TEMPO.CO, Cianjur - Dua pembobol ATM Bank Jabar Banten (BJB) di Pasar GSP Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipergoki masyarakat saat beraksi pada Rabu, 28 Maret 2012. Seorang pelaku berhasil ditangkap dan dipukuli massa, sedangkan seorang lagi kabur.
Asep, 33 tahun, ditangkap masyarakat sesaat setelah keluar dari ATM. Dia diduga sebagai pelaku yang sering membobol ATM dengan modus penipuan nasabah.
"Saya hapal orang ini dari cetakan foto yang diambil dari CCTV ATM BJB di Cipanas. Ternyata orangnya sama sehingga saya berusaha menangkapnya," kata Edwin, satpam bank tersebut.
Edwin mengatakan, modus yang dilakukan pelaku adalah dengan menempelkan stiker nomor layanan BJB di boks ATM dan memasang batang korek api di lubang kartu ATM. "Saat nasabah kesulitan karena kartu ATM nyangkut, dia disuruh menghubungi nomor layanan yang tertera di stiker. Padahal, nomor tersebut milik pelaku sehingga korban teperdaya dan memberikan nomor PIN," kata Edwin.
Asep, yang diamankan di Markas Kepolisian Sektor Sukaresmi, mengaku sudah empat kali melakukan aksinya bersama Iwan, 30 tahun, pelaku yang berhasil kabur. "Saya merencanakan berdua dengan teman saya. Saya baru empat kali melakukan aksi ini," kata dia.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 2,9 juta, senjata api mainan, dan satu unit mobil Toyota Avanza warna silver.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar
8 Februari 2024
Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.
Baca SelengkapnyaCIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud
11 Februari 2023
Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?
Baca SelengkapnyaCegah Bobol M-Banking, Ahli Siber Sebut OJK Punya Peran Berikan Standar Keamanan
30 Januari 2023
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah memiliki semua kebutuhan untuk mencegah pembobolan mobile banking atau m-banking yang dilakukan penjahat siber.
Baca SelengkapnyaTerkini: Cerita Para Pemburu Diskon Holland Bakery, Modus Baru Pembobolan M-Banking
28 Januari 2023
Cerita para pemburu diskon Holland Bakery hingga modus baru pembobolan m-banking.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Pembobol 7 Kantor Bank BRI di Semarang Dituntut 3,5 Tahun Penjara
17 Juni 2022
Enam anggota komplotan pembobol tujuh kantor cabang Bank BRI di Kota Semarang masing-masing dituntut 3,5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi Bank Jateng, Pimpinan Cabang Jakarta Diduga Terima Fee Rp1,6 M
28 Desember 2021
Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Bank Jateng di cabang Blora dan cabang Jakarta
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Kasus Korupsi Rp 500 Miliar di Bank Jateng
27 Desember 2021
Bareskrim menduga Bina telah menyetujui kredit proyek yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaTabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?
1 Desember 2021
Nasabah BRI asal Yogyakarta bernama Marsen Sinaga mengaku kehilangan saldo tabungan senilai Rp 38,4 juta. Apakah karena skimming?
Baca SelengkapnyaDeretan Kasus Uang Nasabah Bank Raib dalam 2 Tahun Terakhir, Swasta hingga BUMN
20 Juni 2021
Selama pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, jumlah dana raib yang dilaporkan nasabah banktak sedikit, bahkan ada yang sampai puluhan miliar.
Baca SelengkapnyaDaftar Kasus Raibnya Dana Nasabah: BCA, BNI, sampai Bank Mandiri
23 Mei 2021
Kasus terbaru pembobolan rekening menimpa seorang nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Baca Selengkapnya