TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas merasa proses pengadaan Alutsista (Alat Utama Sistem Pertahanan) berbentuk pesawat tempur Sukhoi Su-30Mk2 sudah transparan. Oleh karena itu ia merasa sudah sepatutnya Kementerian Pertahanan diapresiasi.
"Saya kira ini patut diapresiasi karena transparansi pengadaan alutsista kini jauh lebih baik dari pemerintahan sebelumnya," ujar Ibas dalam siaran persnya, Selasa, 27 Maret 2012.
Menurut Ibas, pemerintah semakin taat prosedur dalam pengadaan alutsista. Hal itu terlihat dari adanya High Level Committee (HLC) yang terus memberikan penjelasan detail kepada DPR terkait pengadaan alutsista.
"Penjelasan Kemenhan terkait rincian biaya pengadaan enam unit pesawat tempur jenis Sukhoi SU-30MK2 dari Rusia sangat rinci," ujarnya. Hal itu, ujarnya, sekaligus mengklarifikasi berbagai tudingan sejumlah pihak yang curiga ada kecurangan dalam pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan.
Ibas mengingatkan untuk ke depan perlu dipertimbangkan agar pengadaan alutsista juga menggandeng negara-negara lain yang strategis untuk menjadi mitra. Selain itu, perlu diprioritaskan juga kebutuhan di lapangan, kesesuaian dengan blue print Minimum Essential Forces (MEF) TNI dan transfer teknologi sebelum melakukan pembelian alutsista.
Sebelumnya, sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan melaporkan dugaan Penggelembungan anggaran ke KPK.
Mereka menduga ada penggelembungan anggaran yang disebabkan keterlibatan pihak ketiga, Trimarga Rekatama. Harga pesawat yang mencapai US$ 54,8 juta diduga digelembungkan. Pada pengadaan pertama tahun 2003, harga pesawat ini hanya US$ 41,5 juta, sedangkan pada pengadaan tahun 2006, harganya hanya seharga US$ 45,5 juta.
ISTMAN MP
Berita terkait
Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?
8 Januari 2024
Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.
Baca SelengkapnyaSETARA Institute Sesalkan Isu Krusial Reformasi TNI hingga Papua Tak Disinggung di Debat Capres
8 Januari 2024
Salah satu isu krusial yang tak dibahas, perluasan penempatan TNI pada jabatan sipil, terutama jabatan sipil di luar ketentuan Pasal 47 ayat 2 UU TNI
Baca SelengkapnyaGanjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?
6 Januari 2024
Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.
Baca Selengkapnya4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun
12 Desember 2023
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaPeringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13
27 Juli 2023
Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.
Baca SelengkapnyaWiranto Kagumi Pesawat Nir-awak Drone CH4
12 September 2019
Drone CH4 masuk dalam pengadaan pada rencana strategis (Renstra) TNI Tahap II.
Baca SelengkapnyaTambah Alutsista, TNI Terima Sembilan Pesawat Baru dari PT DI
10 Januari 2018
TNI juga memesan sembilan alutsista lainnya yakni pesawat Cassa NC-212i, tujuh helikopter Caracal, enam helikopter serang, empat pesawat AKS Peter.
Baca SelengkapnyaTNI Dapat Alutsista Baru, Heli Serang dan Heli Anti Kapal Selam
9 Januari 2018
TNI mendapat alutsista baru berupa 3 heli serang, 2 unit heli anti kapal selam, dan satu unit pesawat CN235 MPA. Alutsista ini buatan PT DI.
Baca SelengkapnyaTNI AD Diminta Perkuat Alutsista untuk Infanteri dan Kaveleri
21 Desember 2017
Ada beberapa aspek dalam penyediaan alutsista yang harus diperkuat TNI Angkatan Darat guna memenuhi Minimum Essential Force pada 2024.
Baca SelengkapnyaKetua MPR: PT Pindad Butuh Dukungan Politik
25 Oktober 2017
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan harus ada dukungan politik untuk industri senjata PT Pindad. Sebisa mungkin TNI-Polri pakai produk Pindad.
Baca Selengkapnya