TEMPO.CO, Jakarta-Pemerintah Indonesia dinilai belum memberikan perhatian penuh kepada penyandang sindroma down (Down Syndrome), sehingga keluarga penyandang lebih banyak melakukan upaya swadaya. Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS), Noni Fadhilah, dalam peringatan Hari Sindroma Down Dunia ke-7 di Hot Planet, Sarinah, Ahad 25 Maret 2012.
Menurut Noni, peran pemerintah sebenarnya sangat dibutuhkan karena dapat meningkatkan kepercayaan diri orang tua penyandang sindroma down. Saking tak pedulinya pada penyandang Sindroma Down, hingga saat ini pemerintah—dalam hal ini Kementerian Kesehatan—belum memiliki data pasti penyandang sindroma down se-Indonesia. "Mereka juga baru tahu ada organisasi ini," katanya sambil tertawa.
Noni juga mengkritik belum mencukupinya sarana pendidikan penunjang penyandang sindroma down. "Pendidikan mereka lebih banyak diberikan orang tua masing-masing," ucapnya.
Hal ini diamini Sri Rejeki, yang membesarkan anak perempuannya yang menyandang sindroma down di Australia. Sistem pendidikan anak tuna grahita di negeri Kanguru itu memberi kesempatan siswa berinteraksi dengan siswa sekolah umum. "Delapan tahun anak saya di Australia, dan bisa bergaul dengan masyarakat di luar komunitas sindroma down," ucap Ibu asal Yogyakarta ini.
Salah seorang anggota POTADS dari Medan Matuana mengatakan fasilitas pendidikan SLB di daerahnya jauh dari mencukupi. Para penyandang sindroma down seperti tidak diberi kesempatan berekspresi. "Seolah-oleh mereka ditakdirkan hidup seperti itu," kata Ibu satu anak tersebut.
Selain masalah pendidikan, para penyandang sindroma down juga kesulitan mencari pekerjaan. Salah seorang penyandang sindroma down, Fani, bekerja di usaha laundry dan dry clean yang dibuatkan orang tuanya sendiri.
Sindroma down merupakan bentuk kelainan kromosom dalam tubuh manusia. Secara sederhana kromosom normal manusia berjumlah 23 pasang atau 46 buah.
Penderita sindroma down memiliki kelebihan kromosom, yaitu pada titik kromosom nomor 21 terdapat tiga (trisomi 21) sehingga total menjadi 47.
Ciri-ciri penderita sindroma down adalah kepala agak rata, lidah lebar, bentuk jari pendek dan gemuk. Gangguan kesehatan seperti kelainan jantung dan paru-paru kerap membayangi penderita.
SYAILENDRA
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
1 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
1 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
9 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
10 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
11 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
11 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
11 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
15 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
18 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya