ICW: Pemerintah Tidak Transparan Soal Sukhoi

Reporter

Editor

Jumat, 23 Maret 2012 23:47 WIB

AP/Misha Japaridze

TEMPO.CO, Jakarta- Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai pemerintah tak transparan dalam menjelaskan spesifikasi detail tentang pembelian SU-30 MK2 buatan Rusia menjadi sumbu tudingan penggelembungan. "Hanya dijelaskan $470 juta untuk 6 pesawat, 12 mesin dan pelatihan 10 pilot," kata Wakil Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo, ketika dihubungi Tempo 23 Maret 2012. "Mesin-mesin itu apa? kantidak dijelaskan."

Ia pun mengeluhkan pemerintah yang bersikap seakan-akan defensif terhadap tudingan Lembaga Swadaya selama ini. "Bilangnya LSM nggak ngerti apa-apa, tapi tidak berusaha menjelaskan," katanya. "Tunjukkan dong spesifikasi detail kontraknya."

Sebelumnya sejumlah lembaga swadaya masyarakat, seperti Imparsial, Kontras, Institute for Defense Security and Peace Studies, Elsam dan Human Rights Working Group mengkaji ulang dan mengevaluasi pembelian enam pesawat Sukhoi dari Rusia. LSM menganggap Kajian ulang ini penting karena ada indikasi kejanggalan dan ketidakwajaran harga serta keterlibatan agen.

Kejanggalan ini dikarenakan Pemerintah menganggarkan US$ 470 juta atau sekitar Rp 4,23 triliun. Padahal harga resmi yang dipublikasikan produsen Sukhoi, Rosoboronexport adalah senilai US$ 60 hingga 70 juta atau sekitar Rp 540 miliar per pesawat. Penggelembungan ini menurutnya bisa jadi karena menggunakan agen, yakni JSC Rosoboronexport Rusia, dengan agen lokal PT Trimarga Rekatama.

Mengenai permasalahan Sukhoi, Adnan mengatakan bahwa dirinya telah diundang untuk menghadiri rapat dengar pendapat oleh komisi 1 dan Menteri pertahanan yang mungkin diadakan hari Senin, 26 Maret 2012. "Kalau nanti Menteri menjelaskannya hanya power point, itu tidak menjawab apa-apa," katanya. Ia meminta pemerintah secara detail menjelaskan tentang segala ihwal pembelian Sukhoi termasuk komponen-komponen pendukung Sukhoi.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro berkali-kali telah membantah tudingan harga Sukhoi digelembungkan. Ia juga menampik tuduhan pemerintah tidak melakukan kontrak pembelian melalui perwakilan resmi Rusia, tapi melalui sebuah perusahaan broker.

ANANDA PUTRI

Berita terkait

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35

Baca Selengkapnya

Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

12 Januari 2018

Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

Pengadaan Sukhoi itu berkaitan dengan pemenuhan rencana strategis pertahanan.

Baca Selengkapnya

Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

28 November 2017

Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian 11 pesawat Sukhoi Su-35 Flanker E dari Rusia sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

29 Agustus 2017

Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

Pemerintah Indonesia dan Rusia telah bersepakat melakukan jual-beli 11 pesawat Sukhoi Su-35 dengan mekanisme imbal dagang.

Baca Selengkapnya

Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

23 Agustus 2017

Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

Nilai transaksi pembelian Sukhoi mencapai US$ 1,14 miliar,
dengan imbal barang ekspor ke Rusia mencapai 50 persen atau
senilai US$ 570 juta.

Baca Selengkapnya

Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

22 Agustus 2017

Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan kesepakatan


imbal beli atau barter pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35


sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya

Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

22 Agustus 2017

Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

Pesawat Sukhoi yang dibeli Indonesia berjenis Su-35 Flanker E dengan nilai mencapai US$ 1,14 miliar.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

3 Agustus 2017

Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan rencana barter Sukhoi ini sudah hampir final.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

18 Mei 2017

Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

Pemerintah Rusia berencana membarter pesawat Sukhoi dengan komoditas dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

4 Mei 2016

Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan ASEAN-Russian Summit 2016 pada pertengahan Mei 2016.

Baca Selengkapnya