Maria Pauline Bukan Tersangka Utama Kasus BNI

Reporter

Editor

Jumat, 30 Januari 2004 13:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktur III Bidang Ekonomi Mabes Polri Brigjen Samuel Ismoko mengungkapkan, Direktur Utama PT Gramarindo Maria Pauline Lumowa, warga negara Belanda, bukanlah tersangka utama dalam kasus BNI. Namun, ia menolak meberitahu siapa tersangka utama dalam kasus ini. "Ada atau tidak ada Maria, kasus ini akan tetap dilanjutkan," katanya kepada wartawan seusai acara penutupan pelatihan memerangi terorisme dan pencucian uang bagi polisi oleh FBI, di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat (30/1). Menurut dia, Pauline hingga kini belum bisa ditangkap karena terkait erat dengan masalah hukum internasional. Polisi tidak bisa menangkap seorang begitu saja di Singapura. "Kita harus hargai, kita tidak boleh menyentuh sembarangan orang yang dicurigai," katanya.Sampai saat ini, kata Ismoko, Polri terus berupaya dan bekerja sama dengan pihak kepolisian Singapura untuk menyelesaikan kasus ini. Salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah Pauline telah dilokalisir hingga ia tidak bisa ke mana-mana. Kasus BNI mencuat November tahun lalu. Kasus ini merupakan kasus pembobolan bank BNI cabang Kebayoran Baru senilai Rp 1,7 triliun yang dilakukan oleh PT Gramarindo dengan menggunakan letter of credit fiktif. Saat ini, Polri telah menetapkan 17 tersangka, 16 diantaranya telah ditahan. Poernomo G. Ridho - Tempo News Room

Berita terkait

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

1 menit lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

3 menit lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

5 menit lalu

LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

7 menit lalu

3 Game dan Tujuannya ala LinkedIn: Queens, Cross Climb, dan Pinpoint

LinkedIn meluncurkan tiga jenis game gratis di platformnya pada 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

9 menit lalu

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

Menpora Dito Aritedjo menyampaikan permintaan agar Cerezo Osaka melepas Justin Hubner ke Timnas U-23 Indonesia untuk laga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

12 menit lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

13 menit lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

13 menit lalu

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

Tawon vespa atau Vespa affinis, jenis serangga berbahaya yang bisa menyerang manusia dan hewan. Seberapa berbahaya sengatannya?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

16 menit lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

21 menit lalu

Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya