TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Umar Patek, Asludin Hajani, mengatakan sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan kliennya terlibat dalam peledakan bom pada malam Natal 2000. Dari empat saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum pada sidang hari ini tak satu pun memaparkan keterlibatan Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab.
"Empat orang saksi yang diperiksa hari ini belum menyentuh keterlibatan Umar Patek sebagai terdakwa dalam perkara ini," kata Asludin yang ditemui seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 12 Maret 2012.
Menurut Asludin, saksi hanya menggambarkan kronologi terjadinya ledakan. Dalam persidangan hari ini saksi juga mengatakan ledakan bukan berada di Gereja Kanisius. "Saksi hanya menjelaskan perkara yang terjadi saat itu. Adanya ledakan itu di depan Hotel Adirama. Yang jelas itu bukan di gereja Kanisius tapi di Adirama," tuturnya.
Hari ini jaksa penuntut umum menghadirkan empat saksi yang berada di lokasi saat bom meledak. Mereka adalah Wagiyono, petugas keamanan Gereja Kanisius, Sugiyono dan Abdul Jamil, petugas keamanan PT Teja Buana, dan Iteng Waluyo, anggota Polsek Menteng yang saat kejadian bertugas mengamankan Gereja Anglikan yang terletak di seberang patung Pak Tani.
Menurut Asludin, seluruh saksi tidak bisa menunjukkan keterlibatan Umar Patek dalam peledakan bom malam Natal 2000. "Tidak bisa dikatakan meringankan," tuturnya. Asludin pun masih menunggu keterangan saksi selanjutnya yang akan dihadirkan JPU dalam persidangan.
Dalam persidangan hari ini Umar Patek yang mengenakan setelah gamis berwarna krem tidak berkomentar setelah seluruh saksi menyampaikan kesaksian mereka. "Tidak tahu," kata Patek kepada ketua Majelis Hakim Encep Yuliardi ketika ditanyai tanggapannya mengenai keterangan saksi.
Jaksa penuntut umum yang diketuai Bambang Suharyadi mendakwa Umar Patek sebagai aktor peledakan enam gereja pada 24 Desember 2000. Gereja yang diledakkan adalah Gereja Katedral Jakarta, Gereja Kanisius, Gereja Oikumene Halim, Gereja Santo Yosep, Gereja Koinonia Jatinegara, dan Gereja Anglikan. Patek diancam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 juncto Pasal 55 ayat 1 butir 1 KUHP.
Selain dakwaan ini, Patek juga dihadapkan pada lima dakwaan lain, di antaranya terkait dengan penyelundupan senjata dari Filipina dan keterlibatannya sebagai aktor Bom Bali I yang terjadi pada 12 Oktober 2002.
ANANDA W. TERESIA
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya