Umar Patek: Tidak Tahu Keterangan Saksi

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 12:12 WIB

Terdakwa kasus terorisme, Umar Patek (kiri) mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian sebelum sidang dengan agenda mendengarkan keterangan para saksi di PN Jakarta Barat, Senin (12/3). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengacara Umar Patek, Asludin Hajani, mengatakan sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan kliennya terlibat dalam peledakan bom pada malam Natal 2000. Dari empat saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum pada sidang hari ini tak satu pun memaparkan keterlibatan Umar Patek alias Abdul Ghoni alias Abu Syeikh alias Umar Arab.

"Empat orang saksi yang diperiksa hari ini belum menyentuh keterlibatan Umar Patek sebagai terdakwa dalam perkara ini," kata Asludin yang ditemui seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 12 Maret 2012.

Menurut Asludin, saksi hanya menggambarkan kronologi terjadinya ledakan. Dalam persidangan hari ini saksi juga mengatakan ledakan bukan berada di Gereja Kanisius. "Saksi hanya menjelaskan perkara yang terjadi saat itu. Adanya ledakan itu di depan Hotel Adirama. Yang jelas itu bukan di gereja Kanisius tapi di Adirama," tuturnya.

Hari ini jaksa penuntut umum menghadirkan empat saksi yang berada di lokasi saat bom meledak. Mereka adalah Wagiyono, petugas keamanan Gereja Kanisius, Sugiyono dan Abdul Jamil, petugas keamanan PT Teja Buana, dan Iteng Waluyo, anggota Polsek Menteng yang saat kejadian bertugas mengamankan Gereja Anglikan yang terletak di seberang patung Pak Tani.

Menurut Asludin, seluruh saksi tidak bisa menunjukkan keterlibatan Umar Patek dalam peledakan bom malam Natal 2000. "Tidak bisa dikatakan meringankan," tuturnya. Asludin pun masih menunggu keterangan saksi selanjutnya yang akan dihadirkan JPU dalam persidangan.

Dalam persidangan hari ini Umar Patek yang mengenakan setelah gamis berwarna krem tidak berkomentar setelah seluruh saksi menyampaikan kesaksian mereka. "Tidak tahu," kata Patek kepada ketua Majelis Hakim Encep Yuliardi ketika ditanyai tanggapannya mengenai keterangan saksi.

Jaksa penuntut umum yang diketuai Bambang Suharyadi mendakwa Umar Patek sebagai aktor peledakan enam gereja pada 24 Desember 2000. Gereja yang diledakkan adalah Gereja Katedral Jakarta, Gereja Kanisius, Gereja Oikumene Halim, Gereja Santo Yosep, Gereja Koinonia Jatinegara, dan Gereja Anglikan. Patek diancam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 juncto Pasal 55 ayat 1 butir 1 KUHP.

Selain dakwaan ini, Patek juga dihadapkan pada lima dakwaan lain, di antaranya terkait dengan penyelundupan senjata dari Filipina dan keterlibatannya sebagai aktor Bom Bali I yang terjadi pada 12 Oktober 2002.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya