TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Pusat Komunikasi Publik drg. Murti Utami, MPH, Kementerian KesehatanRI, mengumumkan bertambahnya satu lagi korban kasus H5N1. "Terdapat satu kasus baru H5N1 yang telah dikonfirmasi oleh Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan," katanya dalam keterangan tertulisnya pada 9 Maret 2012.
Korban flu burung tersebut atas nama atas nama M (Perempuan, 24 tahun) warga kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. M merupakan karyawati di RSUD Dr. M. Yunus.
M mengalami gejala demam sejak 23 Februari 2012. Ia lalu berobat dan dirawat di RSUD DR. M. Yunus keesokan harinya. Karena mengalami batuk, sesak napas, dan disertai penurunan kesadaran, maka ia dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU). Akhirnya, M meninggal dunia pada 1 Maret 2012 pukul 22.45 WIB.
Kemenkes telah melakukan penyelidikan epidemiologi ke rumah penderita dan lingkungan sekitar oleh Tim Terpadu Kemenkes, Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan setempat. Hasil penyelidikan tersebut menyebutkan bahwa kemungkinan faktor risikonya, M melakukan kontak lingkungan di tempat unggas yang mati mendadak di sekitar tempat tinggalnya.
Dengan bertambahnya satu kasus ini, maka jumlah kumulatif flu burung di Indonesia sejak tahun 2005 sampai berita ini disiarkan adalah 187 kasus dengan 155 kematian.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL), Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp(K), MARS, DTM&H, DTCE, selaku International Health Regulation Focal Point (IHR) telah menginformasikan kasus ini ke WHO.
M adalah korban ke lima dalam tahun 2012 ini. Sebelumnya, pada bulan Februari, seorang bocah laki-laki asal Bali, DW, juga telah dinyatakan positif terkena virus itu. Masih pada bulan Februari, KH, seorang pembantu rumah tangga asal Kebumen juga meninggal akibat flu burung. Sedangkan pada awal tahun ini, terdapat 2 korban di Sunter. Korban di Sunter merupakan paman dan keponakan.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
3 hari lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
4 hari lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Serang Unggas Liar, Brasil Darurat Kesehatan Hewan 180 Hari
23 Mei 2023
Brasil mengumumkan darurat kesehatan hewan selama 180 hari di tengah kasus flu burung pada unggas liar
Baca SelengkapnyaFlu Burung Merebak, Masyarakat Diimbau Jangan Khawatir Berlebihan
15 Maret 2023
Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan beredarnya kabar terkait kemunculan kembali virus flu burung. Simak saran pakar.
Baca SelengkapnyaJangan Takut Makan Telur dan Ayam meski Muncul Kasus Flu Burung
2 Maret 2023
Masyarakat tak perlu takut mengonsumsi daging unggas seperti ayam serta produk turunannya, seperti telur, di tengah kewaspadaan pada kasus flu burung.
Baca SelengkapnyaWaspadai Risiko Penularan Flu Burung ke Manusia Meski Jarang
2 Maret 2023
Pakar mengatakan meski penularan flu burung ke manusia jarang terjadi, hal itu tetap berisiko sehingga tidak boleh dianggap remeh.
Baca SelengkapnyaKemenkes Pastikan Belum Ada Laporan Penularan Flu Burung ke Manusia
28 Februari 2023
Pemerintah mewaspadai wabah flu burung menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baca SelengkapnyaWaspada Flu Burung Varian Baru, Pemkab Tangerang Siapkan 6 Jurus ini
26 Februari 2023
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Tangerang menyiapkan sejumlah langkah pencegahan dalam mewaspadai penyakit flu burung tipe HPAI
Baca SelengkapnyaIsi Surat Edaran Kemenkes Soal Waspada KLB Flu Burung yang Diterima Dinas Kesehatan DKI
25 Februari 2023
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah menerima surat edaran Kementerian Kesehatan agar mewaspadai KLB penyakit flu burung.
Baca SelengkapnyaFlu Burung Disebut Bisa Picu Pandemi Selanjutnya, Ini Kata Pakar
15 Februari 2023
Waspadalah, pakar kesehatan mengatakan flu burung H5N1 berpotensi menjadi salah satu penyebab pandemi di masa depan.
Baca Selengkapnya