Sidang Kasus PT Dirgantara Belum Hasilkan Keputusan

Reporter

Editor

Selasa, 27 Januari 2004 17:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat belum menghasilkan keputusan soal nasib karyawan PT Dirgantara Indonesia. Sidang sudah berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, sidang belum selesai. Menurut Ketua Panitia Penyelesaian, Sabar Sianturi, pembahasan masih terus dilakukan. Ketika dikonfirmasi mengenai kapan rapat pleno akan dilakukan, dia hanya menjawab, "Belum". "Saat ini kami baru reses, istirahat dulu," katanya kepada Tempo News Room saat ditemui di sela sidang.Di ruang sidang terlihat anggota serikat pekerja PT DI menunggu berakhirnya rapat internal. Diharapkan hari ini dikeluarkan keputusan bagi karyawan. "Jangan diombang-ambingkan begini," kata Ketua Serikat Pekerja PT Dirgantara, Arif Minardi. Karyawan masih terus bertahan di kantor Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menunggu kejelasan hukum bagi mereka. Sebelum sidang dimulai, sempat terjadi pembicaraan serius antara kuasaa hukum serikat pekerja dan Panitia Penyelesaian. Serikat Pekerja mengharapkan agar sidang kasus ini segera dibuka. Berkas-berkas yang diminta Panitia Penyelesaian sudah diberikan pada dengar pendapat sebelumnya. Dokumen tersebut antara lain surat keputusan perumahan karyawan dan keputusan PTUN tentang surat keputusan yang tidak sah. Di halaman kantor Departemen Tenaga Kerja, terlihat ribuan karyawan PT Dirgantara menunggu hasil sidang kasus ini. Mereka berangkat dari Bandung sehari sebelumnya dan menginap di Ragunan. "Kami sudah datang jauh-jauh dari Bandung," kata Arif. Jumlah karyawan yang datang dalam acara ini terus meningkat dibanding sebelumnya. Seperti diketahui, sebelumnya direksi PT Dirgantara tetap melakukan PHK terhadap 6.600 karyawan. Pesangon yang disediakan sekitar Rp 280 miliar. Dana ini besarnya satu kali pesangon sesuai UU No.13/2003. Menteri Tenaga Kerja Jacob Nuwa Nea mengatakan, pesangon karyawan PT DI diberikan dua kali dari ketentuan. Namun karyawan masih menolak tawaran ini karena mereka masih mempermasalahkan proses PHK yang tidak sesuai prosedur. Sebab, belum ada pertemuan bipartit antara serikat pekerja dan direksi. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

14 menit lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

31 menit lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

1 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

2 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

2 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

2 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

2 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

2 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya