RS Hasan Sadikin Perbanyak Restoran Demi Pemasukan  

Reporter

Editor

Rabu, 7 Maret 2012 09:03 WIB

RS Hasan Sadikin

TEMPO.CO, Bandung — Mulai tahun ini, RS Hasan Sadikin Bandung akan memperbanyak tempat makan di lingkungan rumah sakit. Setelah sebuah restoran ayam goreng siap saji yang beroperasi baru-baru ini, akan menyusul pembukaan sebuah pusat jajanan serba ada (food court). “Itu untuk membantu biaya operasional rumah sakit,” kata Direktur Utama RS Hasan Sadikin, Bayu Wahyudi, kepada Tempo.

Dari pantauan Tempo, restoran ayam goreng siap saji itu berada di dekat pintu keluar samping atau seberang Gedung Penyakit Dalam. Promosi restoran itu menawarkan potongan harga makan hingga 50 persen. “Restoran bernama asing, tapi dikelola orang lokal itu sudah hasil tender,” kata Bayu saat ditemui di Hotel Horison Bandung, Selasa malam, 6 Maret 2012.

Adapun pusat jajanan serba ada direncakan akan mengisi lantai satu gedung baru bertingkat 8 yang dibangun untuk Pusat Diagnosa dan Cardiac. Gedung itu sekarang masih dalam tahap pembangunan. Tahun ini gedung tersebut ditargetkan sudah bisa beroperasi.

Selain akan diisi pedagang makanan dan minuman, kata Bayu, pusat jajanan itu juga akan menjual buah-buahan, bunga, serta popok bayi. Soal pemasukan dari sewa tempat berdagang itu, ia enggan menyebutkan angka persisnya. “Kecil kalau dibanding tunggakan pasien daerah (di RS Hasan Sadikin) yang sampai Rp 30 milyar,” ujarnya.

Bayu mengatakan, tempat-tempat makan itu untuk menunjang layanan rumah sakit dan fasilitas bagi keluarga yang menunggui pasien. Selain itu, sebagai pemasukan tambahan agar rumah sakit tak selalu mengandalkan dana operasional dari pemerintah. “Kita harus berpikir out of the box,” katanya. Ia membantah upaya itu sebagai komersialisasi di rumah sakit.

Dari pantauan Tempo saat jam makan siang, misalnya, kursi dan meja pada dua kantin yang berada di bagian depan dan belakang rumah sakit biasanya lebih banyak diisi oleh para dokter juga mahasiswa kedokteran. Adapun penunggu pasien yang banyak tersebar dari pintu belakang hingga sekitar Unit Gawat Darurat seringkali terlihat makan dari rantang bawaan sendiri atau membeli di warung luar rumah sakit.


ANWAR SISWADI


Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

6 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

4 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

8 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

11 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

11 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya