Pejabat Pemkot Kediri Bolos Massal untuk Pelesir ke Bali

Reporter

Editor

Jumat, 23 Januari 2004 18:59 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri: Pesta kemenangan terpilihnya pemimpin Kota Kediri, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Kediri, HA Maschut dan Bambang Edianto, berbuntut kontroversi. Pasalnya, untuk merayakan terpilihnya kembali pasangan tersebut untuk periode 2004-2009, puluhan pejabat bolos untuk pelesir ke Pulau Bali. Mereka menyewa 82 kamar hotel di Bali sejak Kamis (22/1) hingga Minggu (24/1). Bolosnya puluhan pejabat pemerintah kota Kediri termasukWalikota dan sekretaris kota terhitung sejak Jumat (23/1)tampaknya memang telah direncanakan sebelumnya. Menurut Maki Ali, Asisten II Sekretaris Kota Kediri, mereka sangat tidak mungkin kembali ke Kediri pada hari Jumat, karena pada Kamis (22/1) mereka masih berada di Kabupaten Jembrana Bali. "Ini bukan instruksi, tapi memang telah diniati untuk pergi ke Bali. Jadi nggak mungkin kami bisa masuk kerja pada Jum'at," kata Maki Ali saat dihubungi melalui saluran telepon oleh Tempo News Room, Jum'at (23/1).Menurut Maki, hampir semua pejabat pergi ke Bali untuk mengikuti acara syukuran kemenangan Maschut menjadi walikota. Sedangkan para bawahan, menurut Maki Ali, tidak diperbolehkan membolos seperti pejabat lainnya. "Para staf tetap kami wajibkan masuk kerja," kata Maki Ali.Berdasarkan pantauan Tempo News Room di Pemkot Kediri, ruangan-ruangan kepala dinas dan bagiandi Pemkot Kediri hampir semuanya kosong, pada Juam (23/1). Menurut sejumlah staf, para pimpinan mereka sedang pergi ke Bali. "Maaf pimpinan kami sedang pergi ke Bali, mungkin baru masuk kerja pada hari Senin (26/1)mendatang," kata staf bagian hukum.Berdasarkan pelacakan Tempo News Room, para pejabat Pemkot Kediri yang membolos itu ternyata menginap di Hotel Niki di Jalan Gatot Subroto IV Nomor 18 Denpasar. "Semua pejabat Pemkot Kediri semua ada di sini mas. Mereka memesan 82 kamar," kata Susilo, salah seorang resepsionis Hotel Niki saat dihubungi via telepon.Aksi membolos massal itu membuat masyarakat, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri dan kalangan lembaga swadaya masyarakat, berang dan prihatin. Mereka mengecam aksi bolos tersebut sebagai tindakan yang merugikan rakyat. "Kami sangat prihatin dengan ulah para pejabat itu. Di saat rakyat menderita kekurangan pangan, mereka bersenang-senang dengan kemewahan. Kami akan menggugat mereka," kata Elia Krisanto, Ketua LSM Komunitas Rakyat Nomor Satu Kota Kediri.Sementara itu, Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kota Kediri, Nuruddin Hasan menyatakan sangat kecewa dengan sikappara pejabat tersebut. Menurutnya, jika mereka kembali, DPRD akan meminta pertanggungjawaban tentang aksi meninggalkan kerja dan pelayanan masyarakat. Selain itu juga meminta pertanggungjawaban dana yang digunakan pelesir itu. "Benar-benar sikap yang memalukan. Apa mereka itu sudah tidak punya moral. Bukankah saat ini di Kota Kediri sedang terancam serangan penyakit demamberdarah yang telah merenggut dua nyawa. Belum lagimasalah kekurangan pangan dan bencana banjir.Terpilihnya Walikota Maschut perlu kami kritisikembali," kata Nuruddin kepada Tempo News Room,Jum,'at (23/1). Dwidjo U Maksum - Tempo News Room

Berita terkait

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

2 menit lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

2 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

15 menit lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

15 menit lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

20 menit lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

24 menit lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Berikan Prediksi Juara Liga Inggris Musim Ini, Manchester City atau Arsenal?

28 menit lalu

Shin Tae-yong Berikan Prediksi Juara Liga Inggris Musim Ini, Manchester City atau Arsenal?

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan prediksinya soal juara Liga Inggris 2023-2024 saat ditemui wartawan pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ziarah ke Makam Adjie Massaid, Thariq Halilintar Minta Izin Menikahi Aaliyah Massaid

40 menit lalu

Ziarah ke Makam Adjie Massaid, Thariq Halilintar Minta Izin Menikahi Aaliyah Massaid

Thariq Halilintar meminta izin untuk menikah dengan Aaliyah Massaid di hadapan makam Adjie Massaid.

Baca Selengkapnya

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

44 menit lalu

Inilah 3 Kapolri dengan Masa Jabatan Tersingkat

Ari Dono Sukmanto merupakan Kapolri yang menjabat paling singkat dalam sejarah kepolisian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

45 menit lalu

Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

Putri mantan Bupati Sragen itu mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Sragen menjelang Pilkada 2024,.

Baca Selengkapnya