Pemerintah akan Rekrut 520 Ribu Pegawai Negeri

Reporter

Editor

Selasa, 20 Januari 2004 20:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Untuk menutupi kekurangan tenaga di bidang pendidikan dan kesehatan, pemerintah akan merekrut 520 ribu pegawai negeri sipil baru. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Yusuf Kalla seusai rapat koordinasi tingkat menteri di Jakarta, Selasa (20/1).Pengangkatan pegawai negeri sebanyak itu, menurut Kalla, karena sudah tidak seimbang antara jumlah penduduk dengan jumlah tenaga pendidik dan medis. "Sehingga kita putuskan untuk menambah jumlah tenaga di pendidikan dan kesehatan yang lebih proporsional dengan jumlah pertumbuhan penduduk selama ini," katanya. Dengan bertambahnya jumlah penduduk, kata Kalla, makin meningkat pula kebutuhan akan pelayanan kesehatan dan penddikan.Rencananya, pengangkatan pegawai negeri itu akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun sehingga pada tahun ketiga ada kesesuaian antara jumlah tenaga kesehatan dan pendidikan dengan jumlah penduduk. Jumlah itu juga untuk memenuhi kekurangan tenaga di bidang pendidikan agama. Namun berapa jumlah pasti untuk masing-masing sektor tadi, Kalla belum bisa menyebutkan. "Dalam waktu dua minggu baru kita bisa mengambil keputusan keseluruhan secara detailnya," ujarnya.Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Faisal Tamin, yang mendampingi Kalla, mengatakan, berdasarkan data per Desember 2003, jumlah pegawai negeri tercatat 3.541.961 orang. Sebanyak 42 persen darijumlah itu, atau 1.537.135 orang, adalah tenaga guru. Kalau dibandingkan dengan penduduk Indonesia yang saat ini sekitar 210 juta, kata Faisal, jumlah itu masih terlalu kecil. "(Perbandingannya) Hanya 1,7 persen. Sementara rata-rata dunia 2-3 persen. Bahkan Malysia 3,7 persen dan Brunei 12 persen," kata Faisal.Dengan perhitungan di atas, Faisal mengatakan jumlah pegawai negeri dengan rasio jumlah penduduk Indonesia saat ini termasuk yang paling rendah di Asia. Oleh karena itu, kata Faisal, pemerintah akan menerapkan zerro growth plus. "Artinya di bidang pendidikan dan tenaga medis bisa plus, di bidang yang lain bisa zerro growth? katanya. Ini, lanjut Faisal, merupakan salah satu strategi untuk mengejar ketrtinggalan dengan negara lain dengan memberikan pelayanan pendidikan dan kesehatan kepada generasi yang akan datang. Muchamad Nafi ? Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

1 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

2 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

2 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

2 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

3 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

3 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

3 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya