TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh mengaku tak ada perintah dari Menteri Pemuda dan Olahraga kepada dirinya dan terpidana kasus suap Wisma Atlet Wafid Muharram untuk membahas mengenai proyek-proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Tidak ada (perintah itu),” kata Angelina menjawab pertanyaan jaksa pengadilan tindak pidana korupsi, Rabu, 15 Februari 2012.
Angelina menjadi saksi kasus korupsi Wisma Atlet dengan terdakwa M. Nazaruddin. Angelina kini sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus Wisma Atlet oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dalam kesaksiannya, Angie--sapaan Angelina--membantah menggunakan Blackberry yang berisi percakapaan antara dirinya dengan Mindo Rosalina Manulang. Padahal, dirinya sudah meneken berita acara pemeriksaan yang berisi salinan percakapan itu.
Salinan pembicaraan itu memunculkan berbagai istilah baru, seperti apel malang, apel washington, bos besar serta ketua besar. Belakangan diketahui apel merupakan istilah duit. Malang berarti berbentuk rupiah dan washington untuk dolar. Rosalina mengaku adanya pembicaraan ini.
Dalam persidangannya, Wafid mengaku mendapat perintah membahas masalah proyek-proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Angelina. Perintah itu muncul saat pembahasan proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.
TRI SUHARMAN | WANTO
Berita terkait
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
27 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang
15 Juli 2023
PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy
17 April 2023
Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaApril 2023 Anas Urbaningrum Bebas, Kasus Wisma Atlet Hambalang Jerat Eks Ketua Umum Partai Demokrat Ini
3 April 2023
Terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang, Anas Urbaningrum akan bebas pada April 2023. Berikut profil eks Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca Selengkapnya