TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat mempersilakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyelidiki kasus renovasi ruangan Badan Anggaran. "Silakan lakukan penyelidikan," kata Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, saat ditemui di gedung DPR, Kamis, 9 Februari 2012.
Pramono menyatakan karena kasus ini sudah menjadi ranah komisi antikorupsi, pimpinan DPR akan menunggu apa yang menjadi temuan KPK. Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, penyelidik tidak perlu mengajukan surat ke DPR untuk menuntaskan kasus ini.
Pramono menyatakan, pemeriksaan di Badan Kehormatan belum menyentuh satu nama pun yang diduga melanggar etika. Namun, agar tidak menjadi beban, setiap pelanggaran sebaiknya diselidiki dan didalami oleh KPK. "Serahkan saja pada mereka," ujar Pramono.
Ketua Badan Kehormatan DPR M. Prakosa berharap audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan segera keluar. Dia menyatakan, data ini bisa dijadikan bahan oleh KPK jika memang ada penggelembungan anggaran, gratifikasi, atau suap.
Dia menegaskan, BURT telah lalai dalam mengawasi proyek ini. Menurut dia, BURT memang melakukan pembiaran terhadap renovasi ini. "Kami sedang dalami kenapa ada pembiaran," kata Prakosa.
Renovasi ruangan Badan Anggaran menimbulkan kehebohan di publik. Renovasi ini menghabiskan biaya sebesar Rp 20,3 miliar. Ruangan ini memakai sejumlah peralatan impor. Dalam perencanaan juga disebutkan mengenai adanya alat antisadap. Marzuki Alie sudah melaporkan proyek renovasi ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR
3 hari lalu
Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas
Baca SelengkapnyaPramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi
14 hari lalu
Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.
Baca SelengkapnyaPramono Anung Emoh Jawab Soal Kerenggangan Hubungan Jokowi dengan Megawati
30 November 2023
Pramono Anung enggan berkomentar soal hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang kian renggang.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pastikan Jokowi Tak Akan Lakukan Reshuffle dalam Waktu Dekat
22 November 2023
Mensesneg Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaIstana Sebut Isu Reshuffle Mahfud Md hingga Pramono Anung Hoaks
22 November 2023
Istana membantah isu akan kocok ulang atau reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP
25 Oktober 2023
Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?
Baca SelengkapnyaKomentar Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir Usai Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
14 September 2023
Komentar Presiden Jokowi, Luhut, hingga Erick Thohir usai mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca SelengkapnyaJokowi Tiba di Tanah Air Usai Lawatan Dua Hari ke Cina
29 Juli 2023
Selama di Cina, Jokowi menggelar serangkaian kegiatan mulai dari pertemuan bilateral dengan Xi Jinping, juga pemimpin perusahaan negeri tirai bambu.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pembangunan Smelter Amman Mineral Industri Sesuai Target
20 Juni 2023
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Industri bisa diselesaikan sesuai target.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Kementerian Kelautan Buat Aturan Detail Soal Ekspor Pasir Laut
7 Juni 2023
Jika pasir di muara sungai dikeruk dan hanya disimpan, Pramono menyebut hal itu akan menjadi masalah baru sehingga keran ekspor pasir laut dibuka.
Baca Selengkapnya