5 ABG Jadi Tersangka Video Kekerasan di Bali

Reporter

Editor

Kamis, 9 Februari 2012 05:06 WIB

Video pelecehan dan kekerasan remaja putri di Bali (Dok. Tempo)

TEMPO.CO, Denpasar -Kepolisian Resor Denpasar menetapkan lima anggota geng motor Cewek Macho Performance di Denpasar sebagai tersangka pelaku kekerasan yang videonya tersebar luas di Internet dan jejaring sosial. "Di TKP saat itu ada sembilan orang, termasuk korban. Tiga orang lagi masih dalam pencarian," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ida Made Sarjana, Rabu, 8 Februari 2012.

Lima gadis remaja yang jadi tersangka kekerasan terhadap KA, 16 tahun, itu adalah KD, 16 tahun, OC (16), PM (17), RA (15), dan MV (16). KD ditetapkan sebagai tersangka sejak kemarin. Empat lainnya ditangkap sehari sebelumnya. Salah satu dari tiga anggota geng yang masih dicari adalah perekam aksi kekerasan itu. Kelimanya terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kasus ini bermula pada akhir Desember tahun lalu. Saat itu korban dijemput menggunakan sepeda motor untuk bertemu dengan anggota geng di dekat sebuah rumah kos di Gelogor Carik, Denpasar Selatan. Menurut KA, anggota geng itu tersinggung dan menganiaya korban karena menjadikan jaket geng CMP itu sebagai alas kaki. Padahal korban adalah anggota junior karena baru setahun bergabung. KA juga mengaku ada masalah perebutan cowok dengan salah satu pelaku.

Dalam video berdurasi 5,37 menit berjudul Kekerasan ABG Bali itu, anggota geng tersebut tampak mengeroyok korban. Ada adegan KA ditonjok, dipukul, ditampar, dan dijambak rambutnya. Sikap memelas korban juga tak menghentikan penganiayaan itu. Bahkan pelaku juga menggunting baju dan celana korban hingga celana dalamnya kelihatan.

Video kekerasan itu direkam oleh salah satu pelaku menggunakan BlackBerry. Video itu disebarkan pelaku untuk mempermalukannya, yang ternyata justru jadi bumerang. Kelima pelaku cepat tertangkap setelah polisi melacak sepeda motor Yamaha Mio berpelat DK milik salah satu pelaku.

Sekretaris LPA Bali, Titik Suhariyanti, mengatakan anak-anak itu mengalami masalah sosial dan kepribadian. “Orang tuanya malah ada yang sudah angkat tangan dan minta anaknya ditahan untuk pelajaran,” katanya. Mereka rata-rata sudah berhenti dari sekolah dalam 1 hingga 2 tahun, dan sehari-harinya hanya luntang-lantung.

ENNY R. | ROFIQI HASAN | MANAN

Berita lain:
Pelaku Kekerasan Cewek di Bali Anak Putus Sekolah

Anggota Geng Pelaku Kekerasan di Bali Kapok

Polisi Periksa Pelaku di Video Pelecehan ABG Bali

Kronologi Video Kekerasan Cewek Bali

Motif Pengeroyokan di Video Kekerasan Cewek Bali





Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

14 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya