Pengadaan Tempat Tidur RSU Kupang Disoroti  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Februari 2012 13:27 WIB

RSUD Jombang, Jawa Timur. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO Interaktif, Kupang - Anggota Komisi D DPRD NTT, Servas Lawang, menilai pembelian tempat tidur pasien di RSU Johanes Kupang terlalu mahal. Karena itu, dia meminta kepada manajemen RSU untuk mengevaluasi perencanaan sebelum mengadakan peralatan di RSU itu. "Impossible harga tempat tidur seperti itu, terlalu mahal," katanya.

Menurut Servas, fungsi dan tugas dari RSU Kupang adalah pelayanan kepada masyarakat, bukan orientasi pada bisnis atau mencari keuntungan. Dia mengaku bahwa pengadaan tempat tidur itu lepas dari pengawasan Dewan karena dananya berasal dari APBN. "Pembelian itu lepas dari pengawasan Dewan. Namun, ke depan kami akan tingkatkan pengawasan di RSU Kupang," katanya.

Manajemen Rumah Sakit Umum Johanes Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membeli 100 unit tempat tidur dengan harga satu unit Rp 80 juta. Tempat tidur itu dilengkapi dengan alat pengukuran suhu tubuh dan berat badan.

"Tempat tidur pasien ini sangat spesifik karena dilengkapi dengan teknologi pengukuran suhu tubuh dan berat badan," kata Direktur RSU Johanes Kupang dr Alfons Anapaku kepada wartawan di Kupang, Rabu, 8 Februari 2012.

Menurut Alfons, dana pembelian tempat tidur itu berasal dari dana APBN-P tahun 2011 sebesar Rp 40 miliar dan khusus pembelian tempat tidur sebanyak 100 unit dialokasikan Rp 8 miliar. Sedangkan, sisanya digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes) lainnya.

Mahalnya satu buah tempat tidur itu, kata Alfons, bukan menjadi suatu ukuran karena yang dibutuhkan adalah kualitas dari tempat tidur untuk memberikan rasa nyaman kepada pasien. "Kami tidak bicara soal harga, tapi spesifikasi tempat tidur itu," katanya.

Dia menambahkan, tempat tidur itu sudah berada dan digunakan di RSU Johanes Kupang. Di mana, delapan unit ditempatkan di Instalasi Gawat Darurat (IRD), sisanya ditempatkan di pavilium dan ruang lainnya. "Barangnya sudah ada, bahkan sudah digunakan," katanya.


YOHANES SEO


Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

11 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

33 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

34 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

38 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

38 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya