TEMPO Interaktif, Manado: Tiga orang polisi luka tertembak dalam pertikaian antarkampung di Kabupaten Bolaang Mongondow. Tiga polisi itu masing-masing Brigadir Jack Assa, Briptu Umboh dan Brigadir I Wayan Suka. "Mereka luka akibat senjata rakitan dan senapan angin," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Komisaris Polisi Hery Dahana, Rabu (7/1).Menurut Hery, Jack Assa mengalami luka di kepala bagian belakang. Luka tembak ini akibat senjata rakitan. Sedangkan Briptu Umboh, luka di paha kanan akibat senapan angin dan Brigadir I Wayan luka di paha kanan. Ketiganya dirawat di Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang, Kotamobagu.Kerusuhan di Bolaang Mongondow, sejak Kamis (1/1) hingga Senin (5/1), menewaskan enam warga setempat ini ini melibatkan warga di Desa Imandi dan Tambun, serta kampung di sekitarnya. Pertikaian terjadi setelah Windi Loloan, 22 tahun, warga Desa Imandi tewas kena tikaman. Windi sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang, Kotamobagu dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Manado.Hingga Rabu (7/1), aparat kepolisian belum memeriksa pihak-pihak yang terlibat dalam pertikaian berkepanjangan yang melibatkan ratusan warga itu. Sebab, situasi di Kecamatan Dumoga Timur belum memungkinkan. "Kedua pihak masih mudah terpancing emosi dan bereaksi," ujarnya.Sekitar 250 personil Brimob Polda Sulawesi Utara, aparat kepolisian Bolaang Mongondow, Minahasa dan Manado telah ditempatkan di Kecamatan Dumoga Timur. Kapolda Sulawesi Utara Brigjen John Lalo, Waka Polda Kombes Harry Montolalu, serta Direktur Reserse dan Kriminal Bambang Widaryatmo turun langsung ke lokasi kejadian. Selain itu, juga Bupati, Kepala Polres dan Dandim 1303 Bolaang Mongondow. Verrianto Madjowa - Tempo News Room
Berita terkait
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
10 menit lalu
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.