Wapres Minta Pemda NTT Dorong Repatriasi Pengungsi Timor Timur

Reporter

Editor

Rabu, 31 Desember 2003 08:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz meminta Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong terjadinya repatriasi (pemulangan) warga asli Timur Timur yang menjadi pengungsi di NTT pasca pemilu. Masalah lebih lanjut mengenai pengungsian itu akan dibicarakan pemerintah pusat dengan pemerintahan sementara Timor Leste (UNTAET), atau dengan pemerintahan baru yang terbentuk setelah pemilu di negara itu nanti. Demikian diungkapkan Gubernur NTT Piet A. Lalo didampingi jajarannya seusai menghadap Wapres Hamzah Haz di Istama Wapres Senin (27/8) pagi.

Piet menyatakan, pihaknya melaporkan perkembangan di daerahnya terutama menyangkut masalah pengungsi dan pemilu di Timur Leste. Selain itu, pihaknya juga melaporkan tentang upaya percepatan pembangunan di daerahnya yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu.

Mengenai penanggulangan pengungsi yang saat ini diperkirakan jumlahnya mencapai 280 ribu jiwa, Piet mengatakan, pihaknya mengupayakan masalah keamanan dan jaminan kehidupan para pengungsi, terutama jika terjadi repatriasi pasca pemilu di Timur Leste. Pihaknya akan merespon secepatnya bila ada gangguan yang kemungkinanan terjadi setelah pengumumaan perolehan suara dalam pemilu yang diikuti oleh 16 partai mendatang. “Repatriasi bisa saja terjadi karena SDM (yang mengungsi di NTT dari Timor Timur ) jumlahnya banyak dan mempunyai keterikatan emosi dengan tanah kelahiran,” kata dia.

NTT sendiri saat ini masih dalam kondisi biasa, walaupun di Timur Leste partai peserta pemilu tengah gencar melakukan kampanye. Gubernur juga menyebutkan, belum ada arus pengungsi yang masuk atau keluar dari NTT. Juga belum ada penambahan personel aparat keamanan . Ia mengakui, empat hari sebelum dan sesudah hari pemungutan suara, jalan-jalan di perbatasan ditutup. Namun itu hal yang biasa dilakukan oleh Pemda dalam acara-acara tertentu dan tidak ada peristiwa yang berarti yang terkait dengan penutupan perbatasan nantinya. (Dede Aribowo)

Berita terkait

Rusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan

38 menit lalu

Rusuh Pengosongan Paksa Kampung Susun Bayam, Jakpro dan Warga Bikin 5 Kesepakatan

BUMD DKI Jakpro melakukan pengosongan paksa Kampung Susun Bayam yang selama ini ditempati sebagian warga Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

2 jam lalu

13 Gugatan Sengketa Suara dengan Partai Garuda Tidak Diterima MK, PPP Gagal Penuhi Parliamentary Threshold

PPP mengajukan gugatan sengketa suara yang salah perhitungan dengan Partai Garuda di banyak dapil. Tak bisa penuhi parliamentary threshold di DPR.

Baca Selengkapnya

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

2 jam lalu

Gugatan PPP Soal 5.611 Suara di Sumbar Berpindah ke Partai Garuda Tidak Diterima MK

PPP mengajukan gugatan soal 5.611 suara mereka di Sumatera Barat berpindah ke Partai Garuda. KPU menilai gugatan itu tidak jelas dan kabur.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO

2 jam lalu

4 Anggota Gengster yang Bacok Remaja di Depok Dibekuk, Empat Lagi Masih DPO

Polisi mengatakan anggota gengster itu sebenarnya berkumpul di lokasi karena sudah janjian mau tawuran dengan kelompok lain.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam

3 jam lalu

Amnesty International: Reformasi Putar Balik, Kebebasan Sipil Kian Terancam

Amnesty International Indonesia menilai Reformasi sedang putar balik, menjauh dari cita-cita dan agenda kebebasan sipil yang diperjuangkan pada 1998.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink

3 jam lalu

Budi Arie Jawab Kekhawatiran Soal Keamanan Data Starlink

Starlink sudah resmi dipakai di Indonesia, tapi keamanan data pribadi pengguna diduga belum terjamin.

Baca Selengkapnya

5 Pilihan Game Berkebun di PC

3 jam lalu

5 Pilihan Game Berkebun di PC

Pilihan game berkebun seperti Stardew Valley dengan gaya retro hingga Farming Simulator 22 yang realis

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

3 jam lalu

Mengapa Banyak Orang Menangis Ketika Menonton Drama Korea?

Dengan melibatkan berbagai genre mulai dari romantis, komedi, hingga thriller, drama Korea tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi pengalaman emosi.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

3 jam lalu

Karen Agustiawan Bantah Terima Gratifikasi Pengadaan LNG: Itu Gaji Saya

Dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Karen Agustiawan membandingkan dan menyinggung kasus bekas pimpinan KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Malaysia Masters 2024: Shesar Hiren Rhustavito Lolos Babak Utama, Alwi Farhan dan Sabar / Reza Tersingkir

4 jam lalu

Rekap Hasil Malaysia Masters 2024: Shesar Hiren Rhustavito Lolos Babak Utama, Alwi Farhan dan Sabar / Reza Tersingkir

Shesar Hiren Rhustavito akan menghadapi pemain Denmark unggulan kedua di babak 32 Malaysia Masters 2024.

Baca Selengkapnya