TEMPO.CO, Kediri - Nasib jenazah Nurul Khasanah, 24 tahun, tenaga kerja wanita yang tewas diduga akibat penyiksaan majikannya di Arab Saudi, hingga kini masih terkatung-katung. Keluarga Nurul meminta kepolisian Arab mengungkap penyebab kematian korban.
Zaenal Mustofa, suami korban, mengatakan hingga kini jenazah istrinya masih tertahan di Abaha, Riyadh, Arab Saudi. Pemerintah Indonesia gagal mempertemukan jasad Nurul dengan suami dan anaknya karena persoalan administratif. "Terakhir saya diminta mengirimkan surat kuasa ke KBRI," kata Zaenal di rumahnya, Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis, 12 Januari 2012.
Pekerja serabutan ini mengaku bingung mencari bantuan pemulangan istrinya. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri menolak mengurus jenazah Nurul karena dianggap sebagai TKW ilegal. Beruntung saat ini kasus tersebut sudah ditangani Migrant Care, meski belum membuahkan hasil.
Selain pemulangan jenazah, Zaenal juga mempertanyakan penyebab kematian istrinya yang sampai sekarang masih menjadi misteri. Nurul dilaporkan meninggal setelah terjatuh saat melompat pagar. Ibu dua anak ini berusaha melarikan diri dari rumah majikannya pada tanggal 30 November 2011. Laporan medis kepada PJTKI yang memberangkatkannya menyebutkan korban meninggal pada pukul 06.30 waktu Arab.
Zaenal membantah laporan itu. Dia menyatakan istrinya masih menelepon dan menanyakan kabar anak-anaknya pada pukul 07.00 waktu Arab atau setengah jam setelah dinyatakan meninggal. "Masak saya telepon dengan jenazah," katanya.
Tak hanya itu, dugaan kekerasan yang dialami Nurul diketahui oleh Zaenal dari pengakuan istrinya. Selama bekerja di Arab, Nurul kerap dihajar oleh majikan laki-lakinya yang berprofesi sebagai tentara. Nurul juga diperkosa berulang kali hingga meminta suaminya memulangkannya ke Tanah Air. Di saat Zaenal tengah mengupayakan bantuan dan melaporkan peristiwa itu ke KBRI, Nurul mengembuskan napas terakhir dalam pelariannya.
Kepala Bagian Humas Pemkab Kediri Edhi Purwanto mengaku angkat tangan atas kasus itu. Menegaskan sikap Disnaker, dia menyatakan keberangkatan Nurul adalah ilegal karena bertepatan dengan pemberlakuan moratorium. "Itu di luar jangkauan kami," katanya.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Polres Bandara Soetta Gagalkan Keberangkatan 64 PMI Ilegal Tujuan Timur Tengah
9 April 2023
Puluhan calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ini akan berangkat ke Riyadh dan Dubai
Baca Selengkapnya6 Fakta Seputar Keputusan Jakarta Setop Kirim TKI ke Malaysia
19 Juli 2022
Pintu masuk bagi para TKI yang kini disebut pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Negeri Jiran sudah ditutup dan negara tersebut tak lagi
Baca SelengkapnyaMalaysia Deportasi 4.011 TKI Via Nunukan,Terbanyak dari NTT
4 Januari 2017
Mereka telah menjalani hukuman di bui maupun pusat tahanan
sementara di Sabah selama sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukannya.
Aparat Gagalkan Pemberangkatan TKI Ilegal
5 Desember 2012
Sebuah agen telah menunggu di Pontianak, yang akan memasukkan TKI secara ilegal ke Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia Bongkar Jaringan TKI Ilegal
4 Desember 2012
Dari penggerebekan oleh polisi Malaysia, ada 105 tenaga kerja asing yang diselamatkan. Sebanyak 95 orang di antaranya adalah TKI sektor informal.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan TKI Madura
26 November 2012
Setelah sampai di Malaysia, mereka disebut-sebut akan tinggal sementara waktu di dalam hutan hingga sang tekong mendapatkan pekerjaan untuk mereka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Desak Malaysia Tak Pakai TKI Ilegal
20 November 2012
Dua pemerintah negara sudah membahas permasalahan TKI di Malaysia.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tangkap 21 Warga Indonesia
1 Oktober 2012
"Mereka terkejut melihat petugas mendekati kapal sehingga tidak sempat untuk bereaksi atau kabur."
Baca SelengkapnyaEntikong Masih Jadi Celah-celah TKI Ilegal
3 Agustus 2012
Petugas pun agaknya sudah hafal dengan bahasa tubuh dan
jawaban pemegang paspor izin wisata, yang tak lain digunakan
untuk bekerja.
Dua TKI Yang Pulang dari Suriah Dianggap Ilegal
5 Juli 2012
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cianjur, Dedi Heryadi menilai permasalahan buruh migran ilegal di Kabupaten Cianjur ini sangat kompleks.
Baca Selengkapnya