Australia Ajak Kerja Sama Atasi Imigran Ilegal  

Reporter

Editor

Senin, 9 Januari 2012 12:29 WIB

Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd (kanan) nerjalan bersama Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa setelah keduanya mengadakan pertemuan di Jakarta, Senin (9/1). REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Australia, Kevin Rudd, mengajak pemerintah Indonesia bekerja sama mengatasi penyelundupan imigran. Alasan pengajuan permintaan itu adalah karena selama ini imigran ilegal yang kebanyakan dari Timur Tengah tersebut masuk Australia melalui Indonesia.

Hal itu dia sampaikan hari ini saat mengadakan kunjungan diplomatik singkat pertamanya di awal tahun 2012. Di Indoenesia, Kevin menemui beberapa menteri, yakni Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto.

Menurut Marty Legawa, kunjungan Kevin Rudd itu juga dimaksudkan sebagai ajang pertukaran pandangan tentang hubungan kawasan, selain upaya mengatasi penyelundupan imigran. Kedua negara juga mengintensifkan hubungan perdagangan dan aksi cepat tanggap terhadap bencana.

Kevin Rudd dalam keterangan persnya usai pertemuan bilateral dengan Marty menyambut hubungan baik yang terus terbangun antara Indonesia dan Australia. Hubungan kerja sama ini, lanjut Kevin, akan terus dipertahankan sampai masa mendatang.

Dalam hal penanggulangan bencana, Kevin berharap Indonesia tetap menjadi yang terdepan untuk mendorong lahirnya kerja sama multilateral dalam penanggulangan bencana. "Saya merasa kita harus membuat hubungan yang lebih baik di masa mendatang untuk memastikan terjadinya perbaikan dan perubahan secara bersama-sama."

IRA GUSLINA

Berita terkait

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

6 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

6 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

19 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

19 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

33 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

36 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

41 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

42 hari lalu

256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

47 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya