TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Ari Dwipayana menilai kebijakan Walikota Solo Joko Widodo untuk menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai kendaraan dinasnya merupakan sebuah perlawanan simbolik. Menurutnya, banyak makna yang tersirat dari kebijakan Joko Wi ini. "Ini perlawanan simbolik," ujarnya kepada Tempo, Rabu 4 Januari 2012.
Joko Widodo dan mobil Esemka memang menjadi pembicaraan hangat dalam dua hari belakangan ini. Penyebabnya tak lain karena Walikota Solo ini mengganti kendaraan dinasnya dari sebuah sedan Toyota Camry menjadi Kiat Esemka yang dirakit oleh sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Solo.
Joko menjadi pembicaraan juga karena Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bibit Waluyo mengkritik keras kebijakan ini. Menurutnya kebijakan ini merupakan kebijakan untuk mencari popularitas dan sembrono. Alasannya, kendaraan ini belum lulus uji kelayakan.
Ari mengatakan, kebijakan ini bisa dianggap sebagai sindiran kepada para pejabat negara lainnya dikenal suka menggunakan mobil mewah berharga ratusan juta bahkan bernilai miliaran. Karena itu, kebijakan ini, menurut Ari, banyak mendapatkan kritikan pedas dari berbagai elit lokal maupun nasional lainnya.
"Kalau kami lihat secara simbolik seperti itu. Dia ingin menunjukkan bahwa ini lho kami juga bisa punya mobil layak pakai dinas pejabat," ujar Dosen Jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM ini.
Selain itu, cara Joko Widodo ini juga merupakan perlawanan terhadap setting agenda yang selama ini didominasi elit politik Jakarta. Dengan cara inovatif dan kreatif seperti ini, menurutnya, Joko Widodo mencoba menjadikan Solo dan dirinya sebagai pusat perhatian masyarakat.
"Karena selama ini agenda setting itu selalu didominasi oleh elit politik nasional. Cara Joko Wi seperti ini merupakan dobrakan bagaimana memperjuangkan kepentingan daerah di level nasional," ujarnya.
Namun, Ari juga mengatakan kebijakan Joko Wi yang mengganti kendaraan dinasnya dari sebuah sedan Toyota Camry ke mobil rakitan siswa Sekolah Menengah Kejuruan ini masih perlu diuji. Kebijakan ini sebaiknya tidak hanya menjadi suatu simbol.
Menurutnya, Joko Wi harus membuktikan lewat kebijakan-kebijakannya untuk mendorong majunya Esemka menjadi proyek mobil nasional. "Harus ada kebijakan lanjutan. Jangan hanya menjadi simbol saja," ujarnya.
FEBRIYAN
Berita terkait:
Esemka Jokowi 'Tampar' Pejabat yang Suka Mewah
Ramai-ramai Kepincut Mobil Esemka Jokowi
Sultan 'Tergiur' Bikin Esemka Jokowi di Yogya
SBY Apresiasi Mobil Esemka Jokowi
Ini Spek Mobil Esemka Jokowi
Kisah Sukiyat, Perakit Mobil Esemka Jokowi
Jokowi: Esemka Lebih Nyaman dari Camry
Gubernur Bibit Sindir Jokowi
Berita terkait
Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen
18 Januari 2024
Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPenjualan Mobil Nasional 2023 Tembus 1 Juta Unit, Turun 4 Persen
16 Januari 2024
Sepanjang 2023, penjualan mobil domestik wholesales tercatat sebanyak 1.005.802 unit, turun empat persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenang Mobil Nasional Maleo yang Dirancang BJ Habibie
25 November 2023
Saat itu, BJ Habibie menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Soeharto dan di tahun 1993, tercetuslah sebuah mobil nasional Maleo.
Baca SelengkapnyaApa Saja Kriteria Mobil Nasional? Catat Janji Prabowo Buat Mobil dan Motor Buatan Indonesia
20 November 2023
Belum ada kesepakatan terkait kriteria mobil dalam negeri atau mobil nasional (mobnas). Apakah terkait Komponen Dalam Negeri atau TKDN?
Baca SelengkapnyaPrabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi
20 November 2023
Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.
Baca Selengkapnya5 Mobil Buatan Esemka dengan Harga Terjangkau
10 Februari 2023
Bagi yang Ingin memiliki mobil nasional, 5 mobil Esemka ini bisa jadi pilihan
Baca SelengkapnyaProton Resmi Jual Mobil Listrik di Malaysia dan Thailand
19 Agustus 2022
Layanan ritel akan memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tentang cara melayani dan mengisi daya mobil listrik.
Baca SelengkapnyaMenanti Kehadiran Tommy Soeharto hingga Puluhan Obligor Bayar Utang BLBI
26 Agustus 2021
Pemerintah telah memanggil seluruh obligor dan debitur BLBI untuk menyelesaikan hak tagih negara atas dana bantuan tersebut hari ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Timor S515, Mobil Nasional Murah yang Populer di Akhir 90an
25 Agustus 2021
Saat diluncurkan pada 1996, Timor S515 dijual dengan harga Rp 37 juta. Rival sejenis, Toyota Corolla, dipasarkan dengan harga Rp 70 jutaan.
Baca SelengkapnyaTommy Soeharto Dipanggil Satgas BLBI, Begini Perjalanan Sejarah Mobil Timor
25 Agustus 2021
PT Timor Putra Nasional pertama kali dibentuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 tentang Pembangunan Industri Mobil Nasional.
Baca Selengkapnya