Diduga Membunuh, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap  

Reporter

Editor

Rabu, 21 Desember 2011 18:56 WIB

REUTERS/Herwig Prammer

TEMPO Interaktif, Bandung - Dua belas orang yang diduga anggota geng motor di Bandung ditangkap. Mereka dituding telah melakukan pengeroyokan dan pembunuhan terhadap seorang pemuda bernama Hamzah Hidayat Ahad dua pekan lalu. Hamzah ditemukan tewas di bawah jembatan layang Pasupati, Kampung Balubur Jalan Tamansari, Bandung.



"Dari tangan para tersangka kami menyita barang bukti jaket dan bendera kelompok Moonraker, pisau panjang, samurai, clurit. Namun apa benar mereka anggota kelompok itu masih kami dalami," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Besar Widjanarko saat jumpa pers di kantornya, Rabu petang 21 Desember 2011.



Para pelaku berusia 16 hingga 20 tahun ini dicokok secara terpisah mulai kemarin di kawasan Jalan Dipati Ukur, Dago, Sukajadi, Cijerah, Gempol Sari, hingga Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Awalnya, dari informasi masyarakat, polisi mengamankan KI alias Ulil, salah satu anggota yang dicurigai anggota kelompok pengeroyok Hamzah di Jalan Dipati Ukur Selasan siang 20 Desember 2011.

Kepada polisi, Ulil ternyata mengakui jika dirinya terlibat pengeroyokan di Balubur bersama teman-teman satu rombongannya. "Lalu dari hasil pengembangan kami berhasil menangkap para tersangka lainnya di tempat terpisah,"tutur Widjanarko.

Dari pengakuan para tersangka, ia melanjutkan, peristiwa berawal ketika para pelaku yang menunggang aneka jenis sepeda motor bertemu korban dan lima kawannya di atas jembatan layang Paspati. Melihat korban mengenakan helmet dan tas bertulisan XTC, nama kelompok rivalnya, para pelaku langsung mengejar dan menghardik rombongan korban.

Kalah jumlah, Hamzah dan kawan-kawan memilih kabur ke arah Jalan Tamansari dan Kebon Bibit. Namun malang menimpa Hamzah seorang. Di mulut Jalan Kebon Bibit - Balubur, sepeda motor Hamzah terkejar dan langsung ditabrak motor salah satu pelaku hingga terjatuh.

"Saat itu juga korban dipukuli oleh para tersangka, serta dibacok dan ditusuk dengan clurit dan samurai tiga kali di bagian punggung hingga akhirnya tewas di tempat," tutur Widjanarko.

Ke-12 tersangka itu adalah AR, KI, YS, TH, DS, AK, AAZ, D, Yd, SA, RH, AS. Di antara mereka, empat orang adalah pelaku pembacokan dan penusukan serta penabrak korban. "Empat tersangka utama ini adalah AR, YS, TH, dan D, sisanya hanya terlibat pemukulan korban,"kata Widjanarko.

Tersangka AR mengakui jika dirinyalah salah satu pengeroyok sekaligus penusuk korban. "Saya tusuk dia pakai samurai," kata remaja berusia 16 tahun ini.

AR juga mengaku, dirinya sama sekali tak mengenal Hamzah. "Cuma saya punya dendam sama anak-anak XTC yang beberapa kali pernah mengeroyok saya," ujar siswa sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Bandung ini.

"Ketika kami melihat dia (Hamzah) pake helmet dan tas bertulisan XTC, langsung saja saya hantam, apalagi saya waktu itu sedang mabuk (minuman keras)," imbuh remaja gempal ini.

Polisi menjerat para tersangka dengan pasal 338 dan atau pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana. "Ancaman hukumannyamaksimal 15 tahun penjara,"tandas Widjanarko.


Advertising
Advertising




ERICK P. HARDI

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

18 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

22 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

4 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

6 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

9 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

14 Maret 2024

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

12 Maret 2024

Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.

Baca Selengkapnya

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

4 Maret 2024

Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.

Baca Selengkapnya