TEMPO Interaktif, Madiun - Jumlah orang gila yang ditangani Pemerintah Kabupaten Madiun selama 2011 meningkat dibanding 2010. Beban hidup yang berat menjadi penyebab terjadinya gangguan jiwa. “Tahun 2010 jumlahnya 85 orang, sedangkan tahun 2011 108 orang,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Madiun, Nur Rochayati, Jum’at, 16 Desember 2011.
Dari 108 orang tersebut, 13 di antaranya tergolong parah sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Menur, Surabaya. “Kalau faktor genetis saya kira nggak ada. Faktor utamanya karena ekonomi, sosial, dan pendidikan yang rendah serta pola hidup yang tidak sehat,” ujarnya.
Data yang berbeda dicatat Dinas Kesehatan setempat. Selama 2011 jumlahnya mencapai 200 orang. “Kalau dibanding 2010 saya kira menurun,” kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Ary Andarwati. Namun Ary tidak bisa menjelaskan jumlah orang gila selama 2010.
Ihwal penyebabnya, Ary juga mengatakan lebih banyak karena beban hidup, seperti ekonomi dan pengaruh lingkungan atau sosial masyarakat sekitar. “Misalnya pernah mengalami kekerasan dalam keluarga atau beban hidup seperti TKI yang frustasi setelah bekerja di luar negeri,” paparnya.
Ary menjelaskan penanganan terhadap mereka yang mengalami gangguan jiwa itu selama ini dilakukan dengan pengobatan medis. “Mereka bisa diobati secara medis melalui puskesmas. Kalau parah dirujuk ke RS Jiwa Menur di Surabaya,” ucapnya.
Menurut Ary, jika diobati secara teratur ganggaun jiwa bisa disembuhkan. Namun yang tak kalah penting adalah dukungan aatau pendampingan oleh keluarga. Selain itu, dinas terkait juga harus terus memberdayakan tenaga psikiater yang ada. Tenaga psikiater menularkan keahlian kepada petugas medis di puskesmas dalam menangani para penderita gangguan jiwa.
ISHOMUDDIN
Berita terkait
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan
6 hari lalu
Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.
Baca SelengkapnyaCara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang
10 hari lalu
Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.
Baca SelengkapnyaGejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan
18 Februari 2024
Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.
Baca SelengkapnyaPsikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa
17 Februari 2024
Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi
16 Februari 2024
Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.
Baca SelengkapnyaCaleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya
14 Februari 2024
Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?
Baca SelengkapnyaPsikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid
13 Februari 2024
Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaRisiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024
8 Februari 2024
Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.
Baca SelengkapnyaRSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya
8 Februari 2024
Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya