Bojonegoro Segera Miliki Politeknik Negeri

Reporter

Editor

Jumat, 16 Desember 2011 19:57 WIB

TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Khusnul Huluq, mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan berdirinya Politeknik Negeri. Proposal pendirian sudah diajukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ”Proposal sudah disetujui. Segera dibangun sehingga Agustus 2012 sudah mulai beroperasi,” ujarnya kepada Tempo, Jum’at, 16 Desember 2011.

Politeknik tersebut akan menampung 1.000 mahasiswa. Adapun program studi yang dibuka di antaranya jurusan teknik pertambangan, teknologi informasi, serta program studi kepariwisataan. Pelaksanaan pendidikan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Jember yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Menurut Khusnul, Bojonegoro sebagai sentra perbambangan minyak dan gas membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang tersebut.

Eksploitasi pertambangan minyak dan gas saat ini baru dilakukan di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Ngasem, Kalitidu, Bojonegoro Kota dan sebagian di Kecamatan Kedewan. Padahal, masih banyak lokasi yang menjadi sumber minyak dan gas yang belum digarap, di antaranya di Kecamatan Kedungadem, Ngraho, Dander, Sukosewu dan sejumlah kawasan lainnya. ”Potensi minyak dan gas di Bojonegoro harus diimbangi dengan kemapuan menyediakan tenaga yang memiliki keahlian di bidang tersebut,” ujar Khusnul.

Bojonegoro juga memiliki potensi pariwisata yang harus dikelola secara serius oleh tenaga profesional yang memiliki keahlian di bidang pariwisata. Antara lain wisata air di Sungai Bengawan Solo serta Walduk Pacal peninggalan Pemerintah Belanda tahun 1033. Selain itu ada pula potensi wisata alam berupa potensi hutan yang eksotik.

Pembiayaan pembangunan gedung dan fasilitas pendukung Politeknik dibiayai pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyediakan lahan. Sejumlah lokasi sudah dipilih, seperti di Kecamatan Dander, Kapas atau daerah lainnya. Namun Khusnul tidak bersedia menyebutkannya secara pasti untuk menghindari melonjaknya harga ganti rugi. “Persiapan lahan untuk lokasi pembangunan sudah disetujui bupati,” ucap Khusnul.

Bupati Bojonegoro, Suyoto, pada beberapa kesempatan mengatakan perlunya didirikan Politeknik untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli. “Kami memamg berharap bisa cepat beroperasi,” paparnya.

SUJATMIKO

Berita terkait

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

3 hari lalu

Kenaikan UKT Terjadi di Kampus Berstatus PTNBH, Ini Daftarnya

Kampus PTNBH mengalami kenaikan biaya UKT imbas peraturan Menteri Kepmendikbudristek. Ini daftar kampusnya.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 hari lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

8 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

9 hari lalu

Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?

Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?

Baca Selengkapnya

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

9 hari lalu

Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya