Pasukan Raider Juga Amankan Pemilu di Aceh

Reporter

Editor

Rabu, 24 Desember 2003 20:03 WIB

TEMPO Interaktif, Lhokseumawe: Pasukan Raider TNI yang telah menempuh masa latihan selama lima bulan akan tiba di Nanggroe Aceh Darussalam, 2 Januari mendatang. Di luar tugas tempur, pasukan ini juga akan ikut mengamankan jalannya Pemilu di provinsi bergolak tersebut bersama dengan 45 batalyon pasukan TNI lainnya yang telah lebih dulu bertugas di Aceh. Wakil Panglima Pelaksanaka Komando Operasi Tentara Nasional Indoenesia di Aceh, Brigjen (Mar) Syafzen Noerdin mengungkapkan hal tersebut di Lhokseumawe, Rabu (24/12) di dalam forum dialog tentang implementasi perpanjangan darurat militer di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Acara ini disponsori Pemerintah Daerah Aceh Utara dan mengikutsertakan berbagai elemen masyarakat setempat."Jumlah pasukan sebelumnya ada 45 batalyon, namun pasukan Raider TNI akan dikirim ke Aceh untuk membantu pasukan yang ada. Pasukan TNI lama dan Raider akan menjalankan tugas tempur di daerah ini secara bermartabat," kata Safzen, yang merupakan putra Aceh asli kelahiran Banda Aceh. Di dalam forum dialog tersebut, Safzen menyebutkan, setelah masuki darurat militer tahap II, selain harus menghadapi GAM, Koops TNI juga mulai melihat adanya indikasi muculnya kelompok preman yang mengaku GAM. Kelompok ini dikatakan, berupaya memanfaatkan kesempatan dalam situasi operasi militer untuk memncari keuntungan pribadi dan mengganggu kehidupan masyarakat."Sekarang ini banyak GAM preman yang nggak jelas. Dia bukan GAM benaran tetapi punya target mencari keuntungan di tengah situasi kelangsungan darurat meliter dan mereka tidak punya motivasi lain kecuali mencari uang," ungkapnya.Safzen menilai, para preman yang mengaku GAM ini sangat berbahaya bagi masyarakat dan ketentraman umum karena selalu memanfaatkan situasi untuk memeras, menculik dan meminta tebusan kepada keluarga korban. Sejak munculnya GAM preman itu, kata dia, pihaknya mencatat adanya peningkatan aksi penculikan di sejumlah tempat. "TNI tetap akan memburu kelompok GAM preman ini, agar rasa ketakutan masyarakat hilang," tegasnya. Menurut informasi dari masyarakat yang mengaku mengenal mereka, keberadaan GAM preman mulai ada dan banyak tersebar di beberapa daerah termasuk di Kota Lhokseumawe. Operasi militer yang dilancarkan di Aceh, katanya telah mampu mereduksi kekuatan senjata GAM hingga 40 persen. Dengan demikian, jumlah senjata yang masih berada di tangan GAM ditaksir sekitar 60 persen lagi dan banyak di antaranya yang telah disembunyikan di sejumlah tempat. Zainal Bakri - Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

15 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

32 menit lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

47 menit lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

57 menit lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

1 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

1 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

1 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 jam lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya