Polisi Akan Periksa Penyidik 'Teman Dekat ' Angie  

Reporter

Editor

Minggu, 11 Desember 2011 07:16 WIB

Raden Brotoseno. facebook.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI segera memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (K{K) nonaktif, Komisaris Raden Brotoseno. Pemeriksaan dilakukan menyusul keputusan KPK mengembalikan Brotoseno ke Polri akibat kedekatannya dengan anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh.

Mulai kemarin KPK menonaktifkan Brotoseno sebagai penyidik dan memutuskan mengembalikannya ke Polri. "Pemeriksaan akan disesuaikan dengan laporan dari KPK," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, ketika dihubungi, kemarin.

Hingga saat ini Polri belum bisa menyimpulkan bentuk pemeriksaan yang akan dilakukan. Menurut Saud, laporan KPK bakal menjadi rujukan pemeriksaan apakah kasus asmara Broto ini masuk kategori pelanggaran pidana, kode etik, ataupun kedisiplinan.

Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan hubungan khusus tersebut diketahui KPK sejak dua bulan lalu. Keduanya disebut-sebut sudah berkenalan pada 2005, tapi baru kembali dekat sejak suami Angie, Adjie Massaid, meninggal dunia. (Kisah Angie dan Penyidik Terungkap Dua Bulan Lalu)

Sebagian kalangan khawatir hubungan itu mempengaruhi penyidikan lembaga antikorupsi. Maklum, nama Angelina terseret dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games Palembang. Politikus Partai Demokrat itu disebut-sebut ikut mengatur proyek hingga dimenangkannya perusahaan milik terdakwa M. Nazaruddin, PT Duta Graha Indah. (Hubungan Angie-Penyidik Ancam KPK)

Busyro menegaskan Brotoseno tidak menangani kasus Nazaruddin. Ia pun tak pernah dilibatkan dalam pemeriksaan Angelina. Namun, saat ditanyakan apakah Brotoseno pernah memeriksa Wafid Muharam, terdakwa dalam kasus yang sama, Busyro mengatakan, "Saya tidak ingat."

Brotoseno belum bisa dimintai konfirmasi. Nomor teleponnya tak aktif. Namun ia dikabarkan secara blakblakan telah mengakui hubungan asmaranya dengan Puteri Indonesia 2001 itu kepada jajaran pimpinan KPK. Ia juga sudah mengajukan permohonan agar dikembalikan ke institusinya, Mabes Polri, supaya tidak terjadi conflict of interest.(Pacaran dengan Angie, Penyidik Ditendang KPK)

Angelina juga sulit ditemui. Sejak Jumat lalu Tempo tak mendapati Angie di ruang kerjanya di gedung MPR/DPR ataupun di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Namun, kemarin, di jejaring sosial Twitter, dalam akunnya, @sondakhangelina, dia menyatakan sedang berada di Manado. Ia menulis, "Swim and Dive Siladen Manado is Wow! So beautiful...."

Seolah-olah menjawab isu yang menerpanya, kemarin siang Angie kembali menulis di akun Twitter-nya, "Aku nikmati saja irama kalian, que sera sera, what ever will be will be:) Allah selalu bersama orang-orang yang sabar."

TRI SUHARMAN | ISMA SAVITRI | WIDIARSI AGUSTINA | MAHARDIKA SH | AGUSSUP





Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

4 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

7 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

11 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

13 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

13 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

15 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

16 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya