Indonesia Beli Enam Pesawat Sukhoi Akhir Tahun

Reporter

Editor

Kamis, 8 Desember 2011 06:04 WIB

Sejumlah pesawat tempur Sukhoi TNI AU melakukan Flying Pass pada perayaan HUT ke-66 TNI di Markas Lantamal VI Makassar, Sulsel (5/10). REUTERS/Supri

TEMPO Interaktif, Moskow - Indonesia dan Rusia segera menandatangani kontrak pembelian enam pesawat tempur Sukhoi Su-30MK2. Enam pesawat itu akan melengkapi empat Sukhoi yang telah dibeli Indonesia pada 2003.



"Kontrak pengiriman Su-30MK2 ditandatangani sebelum akhir tahun," ujar seorang sumber pejabat pemerintah Rusia yang dimuat di harian bisnis Kommersant, Rusia, Rabu, 7 Desember 2011.



Sumber itu mengatakan, pembicaraan tentang detail pembelian pesawat itu dilakukan di sela pameran dirgantara LIMA-2011 di Pulau Langkawi, Malaysia, pekan ini. Ia tak secara khusus menyebutkan harga kontrak penjualan enam pesawat. Menurut dia, harga pesawat ditentukan oleh paket persenjataan yang dibutuhkan Indonesia untuk dipasang di pesawat-pesawat tersebut.



Namun delegasi Indonesia yang menolak disebutkan namanya menaksir harga enam pesawat itu sedikitnya US$ 500 juta (sekitar Rp 4,5 triliun). Kantor berita RIA Novosti menyebutkan, Rosoboronexport, eksportir senjata milik pemerintah Rusia, menolak mengomentari kabar perundingan pembelian pesawat itu.



Rusia saat ini juga sedang merampungkan pesanan enam pesawat dari Indonesia, yakni tiga Su-30MK2 dan tiga Su-27SKM. Kontrak pembelian senilai US$ 300 juta ini ditandatangani pada 2007.



Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro pada Oktober tahun lalu mengatakan Indonesia membutuhkan pesawat tempur satu skuadron penuh tipe 16 Su-Family. Pesawat Su-30MK2 merupakan pengembangan dari pesawat tempur jarak jauh Su-30 dengan peningkatan kemampuan khusus untuk menjalankan misi antikapal. Pesawat ini sering dibandingkan dengan F-15E.



Panglima Komando Operasi TNI Angkatan Udara II, Marsekal Muda Ismono Wijayanto, bulan lalu pernah mengungkapkan bahwa enam pesawat itu akan didatangkan secara bertahap mulai awal 2012. "Penambahan pesawat Sukhoi itu untuk pelatihan dan operasi," ucapnya.



Sejak Amerika Serikat mengembargo pembelian senjata ke Indonesia sebagai protes atas meluasnya pelanggaran hak asasi manusia, Indonesia kemudian beralih ke Rusia.



RIA NOVOSTI | ISMIRA SYAHRIR | MARIA RITA

Berita terkait

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35

Baca Selengkapnya

Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

12 Januari 2018

Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

Pengadaan Sukhoi itu berkaitan dengan pemenuhan rencana strategis pertahanan.

Baca Selengkapnya

Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

28 November 2017

Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian 11 pesawat Sukhoi Su-35 Flanker E dari Rusia sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

29 Agustus 2017

Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

Pemerintah Indonesia dan Rusia telah bersepakat melakukan jual-beli 11 pesawat Sukhoi Su-35 dengan mekanisme imbal dagang.

Baca Selengkapnya

Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

23 Agustus 2017

Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

Nilai transaksi pembelian Sukhoi mencapai US$ 1,14 miliar,
dengan imbal barang ekspor ke Rusia mencapai 50 persen atau
senilai US$ 570 juta.

Baca Selengkapnya

Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

22 Agustus 2017

Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan kesepakatan


imbal beli atau barter pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35


sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya

Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

22 Agustus 2017

Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

Pesawat Sukhoi yang dibeli Indonesia berjenis Su-35 Flanker E dengan nilai mencapai US$ 1,14 miliar.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

3 Agustus 2017

Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan rencana barter Sukhoi ini sudah hampir final.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

18 Mei 2017

Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

Pemerintah Rusia berencana membarter pesawat Sukhoi dengan komoditas dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

4 Mei 2016

Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan ASEAN-Russian Summit 2016 pada pertengahan Mei 2016.

Baca Selengkapnya