TEMPO Interaktif, Jakarta:Kediaman keluarga besar Mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana dan Yusuf Adiwinata, Jakarta Pusat, hingga Jumat (10/8) pukul 02.00 WIB lengang. Penjagaan aparat di mulut kedua jalan tersebut semakin longgar. Sebelumnya, setiap kendaraaan yang masuk maupun keluar dari kedua jalan tersebut diperiksa, namun sejak pukul 01.30 pemeriksaan sudah tidak dilakukan lagi.
Aparat kepolisian mulai meninggalkan dua tempat tersebut pukul 01.05. Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Pol. Mathius Salempang meninggalkan Jalan Cendana menumpang Suzuki Katana warna hitam. Tidak berapa lama kemudian diikuti oleh jajarannya, antara lain Wakil Kapolres, Kaditserse dan Kadit Intel Polres Jakarta Pusat.
Sedangkan Kapolsek Menteng Komisaris Polisi Eky HF, meninggalkan Cendana pukul 01.45 dengan menggunakan Feroza warna biru tua. Sebelum meninggalkan Cendana, ia mengatakan "sudah tidak ada apa-apa lagi."
Dari pantauan Tempo hingga pukul 02.00 WIB, penjagaan masih terlihat di pertigaan antara Jalan Cendana dan Yusuf Adiwinata, mulut Jalan Yusuf Adiwinata, serta pertigaan antara Jalan Cendana dan Tanjung oleh aparat Brimob yang berjumlah kurang lebih 18 orang. Wartawan pun mulai meninggalkan Cendana seiring berakhirnya pemeriksaan terhadap setiap kendaraan di Cendana. Arus lalu lintas di sekitar jalan Cendanapun semakin lengang. (SS. Kurniawan)
Berita terkait
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani
5 menit lalu
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani
Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.