TEMPO Interaktif, Batam - Lalu lintas di Kota Batam lumpuh akibat aksi unjuk rasa ribuan pekerja di kawasan Industri Muka Kuning. Mereka menuntut kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) menjadi Rp 1,7 juta. UMP yang telah disetujui adalah Rp 1,2 juta per bulan.
"Kami ini manusia, dan perlu makan, bukan robot," kata Astina, pekerja sebuah perusahaan elektronik di Muka Kuning. Dalam aksi itu sekitar 10 ribu pekerja memenuhi jalan-jalan utama di Kota Batam. Akibatnya pengendara harus memutar jalan melalui Sekupang untuk tujuan Nagoya.
Dari kawasan industri Sekupang, para pekerja datang ke kantor Wali Kota Batam dengan menunggang 10 bus dan 10 truk serta ratusan sepeda motor. Aksi ini melumpuhkan arus lalu lintas di Batam.
Koordinator aksi, Muhammad Nasir, mengatakan unjuk rasa ini akan dilakukan selama tiga hari bila belum ada perundingan antara buruh dan pengusaha untuk menetapkan UMK. UMK yang diminta buruh senilai Rp. 1,7 juta per bulan itu diajukan dalam perundingan tripartit.
Waktu itu lembaga tripartit (pemerintah, pengusaha, dan pihak pemerintah) ikut melakukan kajian bersama. "Jadi kami heran, tiba-tiba ditetapkan hanya Rp 1,280 juta per bulan," ujar Muhammad Nasir.
Buruh menuduh Pemerintah Kota Batam tidak konsekuen dan hanya mendengarkan masukan dari pengusaha, tidak menyimak aspirasi pekerja. "Karena itu kami siap melumpuhkan Batam," ujar Nasir.
Selama aksi kepolisian setempat menerjunkan pasukan Brimob dan kendaraan lapis baja. Kendaraan lapis baja diparkir di depan kantor Wali Kota Batam. Tak hanya itu, mobil pemadam kebakaran juga sudah disiagakan di lokasi demo.
RUMBADI DALLE
Berita terkait
Aliansi Perempuan Indonesia akan Turun Aksi di Hari Buruh Sedunia
2 hari lalu
Mereka akan bergabung dengan kelompok-kelompok buruh lainnya yang juga melakukan aksi Hari Buruh di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Dukung Demonstrasi Tolak Kenaikan UMP 2024 di Bawah 15 Persen di Berbagai Daerah
15 Desember 2023
Partai Buruh menilai kenaikan UMP 2024 tak sesuai dengan biaya hidup di DKI Jakarta menurut data BPS yang mendekati angka Rp 15 juta per bulan
Baca SelengkapnyaMulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Polisi Tutup Jalan di Patung Kuda Arah Harmoni
14 Januari 2023
Polda Metro Jaya melakukan penutupan jalan di Kawasan Patung Kuda arah Harmoni pada pagi ini pukul 8.35 WIB imbas rencana demo buruh
Baca SelengkapnyaTolak Kenaikan Harga BBM, Puluhan Ribu Buruh Akan Terus Demo hingga Puncaknya 4 Oktober
17 September 2022
Serikat buruh akan kembali menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM hingga 4 Oktober mendatang. Jika tidak digubris, mereka mengancam mogok nasional.
Baca Selengkapnya1.231 Personel Gabungan Disiagakan dalam Demo Buruh Hari Ini
6 September 2022
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh serentak menolak kenaikan harga BBM dilakukan di 34 provinsi
Baca SelengkapnyaMay Day Fiesta, Ribuan Buruh Padati Kawasan GBK dan DPR RI
14 Mei 2022
Dalam May Day Fiesta ini, massa buruh membagi dua konsentrasi massa di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPolisi Imbau Warga Tak Olahraga di GBK Sabtu Ini, Ada Demo Buruh
12 Mei 2022
Puluhan ribu buruh diprediksi memadati Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu besok dalam acara May Day Fiesta
Baca SelengkapnyaKSPSI Kasih Batas Waktu Pemerintah 7 Hari untuk Penuhi Tuntutan Buruh
12 Mei 2022
Perwakilan dari KSPSI telah menemui Deputi II dan IV KSP untuk menyampaikan tuntutan para buruh
Baca SelengkapnyaDemo Buruh, Polisi Tutup Jalan Patung Kuda Menuju Istana Negara
12 Mei 2022
Polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda menuju Istana Negara menggunakan kawat berduri imbas demonstrasi buruh hari ini
Baca Selengkapnya