Besok, Aktivis Filipina Akan Dideportasi  

Reporter

Editor

Sabtu, 19 November 2011 12:10 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat aktivis LSM asal Filipina yang dianggap terlibat aksi demo di Bali akan dideportasi. Empat aktivis yang semuanya wanita itu dianggap melanggar aturan keimigrasian karena terlibat unjuk rasa di wilayah hukum Indonesia.

Aktivis dari Jubilee South Asia Pacific Movement Debt and Development (JSAPMDD) itu dianggap terlibat unjuk rasa yang dilakukan bersama aktivis Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Rakyat untuk Demokrasi dan HAM (Ardham).

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) juga ikut dalam aksi yang dilakukan di kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Denpasar, Bali, Jumat kemarin. Aksi ini dilakukan di tengah-tengah KTT ke-19 ASEAN di Bali.

“Ada tujuh aktivis yang dijemput paksa dari hotel tempat menginap. Empat di antaranya aktivis Filipina dan kabarnya akan dideportasi,” ujar juru bicara Ardham, Ahmad, saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 19 Nopember 2011.

Ahmad mengatakan setelah unjuk rasa petugas Polda Bali mendatangi hotel tempat para aktivis menginap. Sekitar pukul 14.00 WITA, empat aktivis Filipina dan dua aktivis Walhi dijemput paksa. Dua aktivis Walhi itu antara lain Ketua Dewan Daerah Walhi Bali I Wayan “Gendo” Suwardana dan Kepala Biro Hubungan Internasional dan Urusan Iklim Eksekutif Nasional Walhi Teguh Surya. Menyusul pada pukul 00.55 WITA dini hari tadi, staf Eksekutif Nasional Walhi, Sri Ranti, juga dijemput paksa.

Polisi beralasan tindakan yang dilakukannya itu berdasarkan surat perintah tugas tentang pengamanan KTT ke-19 ASEAN dari orang asing tertanggal 3 November 2011 untuk masa tugas sampai 30 Nopember 2011. Kepolisian juga menunjukkan surat perintah dari Kantor Imigrasi setempat kepada panitia KTT ASEAN tertanggal 18 November 2011 untuk menginvestigasi orang asing.

Beberapa aktivis Walhi yang mendampingi aktivis Filipina sudah menjelaskan bahwa sebagai warga negara anggota ASEAN, warga Filipina itu tidak melanggar aturan keimigrasian karena tidak perlu visa masuk.

Para aktivis sempat menolak dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) karena merasa tidak melanggar apa pun. Apalagi kalau berkaitan dengan keimigrasian seharusnya tidak ditangani polisi. Namun polisi berkeras keterangan mereka dimasukkan dalam BAP.

“Kalau memang dideportasi, ya secepatnya dideportasi,” ujar Ahmad. Informasi yang diterimanya, proses deportasi masih ditunda karena di Bali hari ini sedang memperingati Hari Saraswati.

Sebelumnya Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar membenarkan tindakan kepolisian yang mengamankan aktivis Filipina tersebut. “Mereka dimintai keterangan tentang izin masuk ke Indonesia dan apakah dokumen keimigrasiannya lengkap atau tidak,” kata Boy.

ISHOMUDDIN


Berita terkait

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

58 hari lalu

5 Hal yang Disorot Jokowi saat KTT ASEAN di Australia, Sebut Kampanye Hitam Berdalih Isu Lingkungan

Mulai kampanye hitam hingga Palestina, berbagai hal penting turut disorot Presiden Jokowi dalam KTT ASEAN Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serukan Solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

6 Maret 2024

Jokowi Serukan Solidaritas dengan Palestina pada KTT ASEAN-Australia

Jokowi menegaskan solidaritas dengan Palestina serta menyerukan penghentian genosida di Jalur Gaza dalam KTT Khusus ASEAN-Australia

Baca Selengkapnya

Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

6 Maret 2024

Bertemu Albanese, Jokowi Tagih Komitmen Australia Rp 440 T di KTT ASEAN-Australia

Jokowi bertemu Perdana Menteri Anthony Albanese dalam acara KTT ASEAN-Australia di Melbourne. Ia menyinggung soal komitmen investasi Australia.

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

5 Maret 2024

Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

Dalam rangkaian resepsi yang digelar PM Australia, Jokowi dan para pemimpin Asia Tenggara lainnya juga menyaksikan pertunjukan tradisional masyarakat adat "Smoking Ceremony" yang dibawakan oleh Wurundjeri First Nation Elders.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Dorong Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan yang Dijajaki Prabowo

5 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Dorong Kerja Sama Ekonomi hingga Pertahanan yang Dijajaki Prabowo

Jokowi mengatakan akan menggunakan KTT ASEAN - Australia untuk penguatan integrasi ekonomi, transisi energi dan transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Berulang Tahun Hari Ini, Simak Perjalanan Akting dan Filmnya

4 Maret 2024

Raline Shah Berulang Tahun Hari Ini, Simak Perjalanan Akting dan Filmnya

Aktris Raline Shah lahir di Jakarta, 4 Maret 1985. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Rahmat Shah dan Roseline Abu.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

4 Maret 2024

Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertolak ke Melbourne untuk KTT Spesial ASEAN - Australia

4 Maret 2024

Jokowi Bertolak ke Melbourne untuk KTT Spesial ASEAN - Australia

PresidenJokowi akan menghadiri peringatan 50 tahun hubungan Blok Asia Tenggara dan Australia.

Baca Selengkapnya

Para Menlu Sepakat Teruskan Hasil Keketuaan RI di KTT ASEAN Laos

30 Januari 2024

Para Menlu Sepakat Teruskan Hasil Keketuaan RI di KTT ASEAN Laos

Para Menlu ASEAN sepakat Laos akan melanjutkan hasil keketuaan Indonesia di KTT ASEAN yang telah dicapai selama 2023.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya