TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR Amien Rais mendukung segala upaya agar divestasi Indosat kepada Singapore Technologie Telemedia dapat dibatalkan. Dia melihat masih ada peluang agar privatisasi itu dapat dibatalkan termasuk desakan kuat dari DPR. “Menurut saya dengan segal upaya. Ya, class action, atau apa pun agar dibatalkan,” kata dia saat ditemui usai acara perayaan Natal Nasional 2002 di Balai Sidang Senayan, Jakarta, Jumat (27/12) malam. Menurut Amien, penjualan saham Indosat ke pihak asing itu memiliki implikasi bahaya yang serius. Dia menyebutkan, selain masalah ekonomi dan iptek, persoalan keamanan bangsa serta politik akan mengkhawatirkan. Sebagai contoh, dia membayangkan bisa saja terjadi pada suatu saat pihak Singapura menyatakan adanya kerusakan dalam pengelolaan Indosat, pengaruhnya adalah terisolasinya antara Jakarta dan daerah, hingga ke intansi keamanan. “Kalau Singapura mau, pasti bisa,” kata dia saat ditanya apakah negara pulau itu akan bisa mengontrol Indonesia. Ketua Umum PAN ini juga menilai janggal kebijakan penjualan saham Indosat. Dia melihat adanya ketidakwajaran sebab penjualan aset dilakukan pada sebuah perusahaan induk (holding company), bukan cuma anak perusahaan. “Karena itu saya setuju dengan komentar, kalau dulu, jaman Soeharto yang digasak bunga dari modal, tetapi sekarang itu equity-nya,” kata dia dengan mimik serius. Amien sendiri merasa harga dirinya sebagai anak bangsa hampir hilang. Dia menyatakan jika penjualan itu tetap berjalan maka martabat dan kebanggaan Indonesia dapat dikatakan selesai. “Saya sudah lemah lunglai,” kata dia masygul, mengandaikan pada akhirnya Indosat tetap dimiliki Singapura. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)