Indosat Tambah Empat Direksi Baru

Reporter

Editor

Senin, 22 Desember 2003 10:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) memutuskan untuk menambah empat direksi baru, sehingga jumlah direksinya kini sembilan orang. Selain itu, rapat juga memutuskan menambah tiga orang baru untuk duduk sebagai komisaris. Demikian hasil RUPS LB yang digelar di Gedung Indosat, di Jakarta, Jumat (27/12). Menurut siaran pers yang ditandatangani Manajer Humas perusahaan Radjamin S. Nasution, Direktur Utama tetap dipegang Widya Purnama. Sedangkan Ng Eng Hoe dari Singapore Technologies Telemedia (STT) duduk di kursi barunya sebagai wakil direktur. Direktur yang lama tetap dipertahankan, yaitu Junino Jahja, Wityasmoro Sih Handayanto, Hasnul Suhaimi, dan Emil Sudramo. Sedangkan direksi baru lainnya adalah Joseph Chan Lam Seng, Nicholas Tan Kok Peng, dan Raymond Tan Kim Meng. "Sesuai dengan komitmen dari mitra strategis, susunan direksi yang lama sama sekali tidak mengalami perubahan," kata Wdiya Purnama dalam siaran pers itu. Sedangkan Komisaris Utama kini dipegang Peter Seah Lim Huat, dan Komisaris lainnya adalah Lee Theng Kiat, Sio Tat Hiang, Sum Soon Lim, Roes Aryawidjaya, Umar Rusdi, dan tiga orang komisaris independen, yaitu Achmad Rivai, Soebagijo Soemodihardjo, dan Lim Ah Doo. Seperti diketahui, STT yang bertindak melalui Indonesia Communications Limited keluar sebagai pemenang divestasi 42 persen saham milik pemerintah di Indosat. Selain dipegang oleh STT, komposisi kepemilikan Indosat kini adalah 43,06 persen dimiliki publik dan sisanya oleh pemerintah dan mitra strategis. Karena adanya perubahan komposisi itu, diselenggarakanlah RUPS yang agendanya adalah perubahan anggaran dasar, perubahan susunan anggota direksi dan komisaris, dan kepemilikan saham oleh karyawan. Selain itu, RUPSLB ini menyetujui untuk mengubah status Indosat menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Pemerintah selaku pemegang saham 15 persen saham seri B dan 1 saham seri A, masih memiliki beberapa hak startegis. Yaitu, persetujuan untuk penggabungan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan, persetujuan untuk perubahan anggaran dasar, persetujuan atas pelaksanaan pengeluaran saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, dan hak untuk mengajukan direksi dan komisaris. Rapat juga menyetujui rencana penerbitan Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan (ESOP). Ketentuan mengenai ini akan diatur dalam RUPS Tahunan mendatang, dengan jumlah sebanyak-banyaknya lima persen. Saat membagikan rilis, Radjamin menolak menjelaskan lebih lanjut hal-hal yang berlangsung dalam rapat. Dia juga mengaku tidak ingat berapa jumlah pasti pemegang saham yang hadir, dan berapa persen yang setuju dengan keputusan ini. "Karena berbagai alasan, penjelasan dari direksi tidak diadakan," kata dia. Menanggapi ini, Serikat Pekerja Indosat menolak semua keputusan RUPSLB. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan ketuanya, Syukur Mulia, ada tiga poin yang disampaikan. Yaitu, mendukung sikap resmi Komisi IV DPR RI yang meminta penundaan hasil divestasi dan pembatalan RUPSLB kali ini. Kedua, menolak seluruh hasil RUPS LB. Ketiga, mencabut dukungan terhadap Dirut Indosat Widya Purnama. "Kami akan terus menggelar aksi dmeonstrasi untuk menyatakan penolakan," teriak Syukur. Hingga pukul 20.45 WIB, massa demonstran yang terdiri dari para karyawan Indosat dan mahasiswa telah berangsur-angsur meninggalkan Gedung Indosat. Sebelumnya, selepas salat Jumat, sekitar 300 karyawan dan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak divestasi dan RUPSLB. Mereka menghadang para pemegang saham yang hendak masuk. Tapi di bawah kawalan ketat aparat kepolisian dan Brimob, rapat dapat digelar sekitar pukul 17.00 WIB. (Yura Syahrul-Tempo News Room)

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

3 menit lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs India di Piala Thomas 2024, Pelatih Irwasyah Prediksi Laga Bakal Berat

9 menit lalu

Duel Indonesia vs India di Piala Thomas 2024, Pelatih Irwasyah Prediksi Laga Bakal Berat

Irwansyah mengatakan anak asuhnya siap turun dengan kekuatan terbaik menjelang pertandingan terakhir fase grup Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 menit lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

9 menit lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

11 menit lalu

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

PGE mencatatkan laba bersih USD 47,49 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berkat selisih kurs.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

12 menit lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

16 menit lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

19 menit lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

24 menit lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Langkah Panitia Cegah Kecurangan UTBK 2024: dari Metal Detector hingga 30 Set Soal

25 menit lalu

Ragam Langkah Panitia Cegah Kecurangan UTBK 2024: dari Metal Detector hingga 30 Set Soal

Ganefri mengungkap beberapa upaya untuk menekan potensi kecurangan yang bisa terjadi saat pelaksanaan UTBK.

Baca Selengkapnya