TEMPO Interaktif, Jakarta - Menjelang penutupan pemilihan tujuh keajaiban dunia melalui Yayasan New 7 Wonders (N7W), dukungan melalui situs untuk Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur melesat.
Tujuh jam menjelang penutupan, Jumat, 11 November 2011, indikator Komodo menunjukkan warna hijau. Indikator tersebut, menurut pengelola, berarti voting melalui website tumbuh lebih cepat dibandingkan hari sebelumnya. Kondisi sebaliknya terjadi jika indikator menunjukkan warna merah.
Selain Taman Nasional Komodo, ada 13 situs lainnya yang berindikator hijau, yaitu Uluru (Australia), Puerto Princesa Underground River (Filipina), Halong Bay (Vietnam), Yushan (Taiwan), Sundarbans (India), Maldives (Maldives), Pulau Bu Tinah (Uni Emirat Arab), Laut Mati (Israel, Yordania, Palestina), Mud Volcanoes (Azerbaijan), Jeita Grotto (Lebanon), Masurian Lake (Polandia), Black Forest (Jerman), dan Table Mountain (Afrika Selatan).
Dalam penjelasan di situsnya pengelola mengatakan indikator tersebut mengacu pada suara voting melalui new7wonders.com, sehingga hanya merupakan indikasi pemungutan suara website.
"Voting bentuk lain, seperti voting SMS, dapat menghasilkan indikator berbeda, tapi tidak dimasukkan di sini," ujar dia.
"Posisi final pada 11 November 2011 akan ditentukan melalui kombinasi voting website, sertifikat, dan voting SMS," tutur dia.
Taman Nasional Komodo NTT meliputi tiga pulau besar, Komodo, Rinca, dan Padar serta beberapa pulau kecil di area seluas 1.817 kilometer persegi (603 kilometer persegi merupakan daratan). Taman nasional itu dibangun tahun 1980 untuk melindungi komodo. Kemudian taman itu juga didedikasikan untuk melindungi spesies lain, termasuk bintang laut. Pulau-pulau itu berasal dari letusan gunung.
ERWIN Z
Berita terkait
Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia
4 hari lalu
Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.
Baca SelengkapnyaRumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?
39 hari lalu
Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,
Baca SelengkapnyaLarangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret
48 hari lalu
KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKronologi Turis China Hilang di TKN Komodo
4 Oktober 2023
Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT
15 September 2023
Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat
15 September 2023
Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik
16 Agustus 2023
Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.
Baca SelengkapnyaTaman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT
15 Agustus 2023
Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.
Baca SelengkapnyaSehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat
26 Juli 2023
Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.
Baca SelengkapnyaSelain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad
25 Juli 2023
Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:
Baca Selengkapnya