Kakek Pengunggah Gambar Anak Bugil Ini Ditahan  

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 12:56 WIB

Aplikasi antipornografi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku pengunggah gambar bugil anak di bawah umur, HFP, 60 tahun, dibawa ke Bareskrim Markas Besar Polri pada hari ini. Warga negara Inggris ini ditahan di Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri sejak 4 November.

Ia dilaporkan Children Exploited Online Protection Kepolisian Inggris yang menemukan sebuah website berisi foto-foto anak-anak Indonesia di bawah umur dalam keadaan bugil.

"Akan dibawa ke Bareskrim, kemungkinan juga diperiksa psikologisnya atas dugaan pedofilia tersangka," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Saud Usman Nasution, Kamis, 10 November 2011.

HFP datang ke Indonesia sebagai seorang teknisi mesin perusahaan swasta di Nagoya, Batam, sekitar 2002. Kegiatan mengumpulkan foto dan video bugil dan mesum anak-anak di bawah umur ini dilakukan sejak tahun 2004 hingga 2011. Berdasarkan laporan sementara, ada sembilan anak dengan range umur dari 8 hingga 12 tahun yang menjadi korbannya.

Dari penangkapan ini, Kepolisian turut menemukan dan menyita sejumlah barang bukti, antara lain sebuah kamera, beberapa VCD berisi foto dan rekaman mesum, lima buah laptop, serta sejumlah peranti lain untuk kegiatannya. Saud menyatakan, ada indikasi tersangka melakukan hubungan seksual. Akan tetapi, dari satu-satunya korban yang baru ditemukan, dia menyatakan tak pernah melakukannya.

Hingga kini, Kepolisian masih memeriksa di Batam untuk menemukan informasi termasuk menemukan delapan korban lain. Saud menyatakan, kemungkinan korban dan keluarganya malu sehingga menyembunyikan diri. "Foto mereka di website sangat menyedihkan, mungkin mereka jadi malu," katanya.

Kepolisian juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait upaya pemblokiran situs tersebut. Tersangka mengiming-imingi sejumlah uang Rp 100 ribu hingga Rp 2 juta atau barang untuk membujuk para korbannya. Sebagian besar korban, menurut Saud, adalah anak-anak jalanan di Batam.

Tersangka yang diduga pengidap penyakit pedofilia ini ternyata memiliki istri seorang wanita Indonesia dan dikaruniai dua anak berumur tujuh dan sembilan tahun.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

35 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

51 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

59 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya