Bunga Hasil Setoran Calon Haji yang Batal Berangkat Dikembalikan

Reporter

Editor

Jumat, 19 Desember 2003 18:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaran Haji Departemen Agama Taufik Kamil mengatakan, pemerintah akan mengembalikan bunga bank hasil setoran milik calon jemaah haji yang batal berangkat pada musim haji 2004. Bunga yang dimaksud adalah bunga hasil setoran yang diendapkan selama satu tahun. “Mengenai teknisnya saat ini sedang dirumuskan,” katanya pada wartwan diruang kerjanya, Jumat (19/12). Seperti diketahui, 30 ribu calon jemaah haji dari Indonesia batal diberangkatkan, akibat adanya pembatalan kuota tambahan dari pihak Arab Saudi untuk Indonesia. Para calon jemaah haji tersebut dijanjikan akan menjadi prioritas untuk diberangkatkan pada musim haji berikutnya. Prioritas ini, kata Taufik, dalam arti porsi. "Tahun depan (mereka yang batal) tidak perlu lagi berjuang untuk memperoleh porsi,” ujarnya. Jadi, bila setoran ongkos naik haji mereka tidak ditarik maka, tidak perlu mendaftar lagi. Berkaitan pembatalan kuota tambahan, Taufik menjelaskan, peristiwa itu merupakan yang pertama kali. Sebelumnya walaupun tidak ada jawaban resmi dari pemerintah Arab Saudi tentang permohonan tambahan kuota, mereka tetap menyetujuinya. “Didalam MoU ditulis secara baku, kuota asli Anda sekian, permohona kuota tambahan sekian, maka total sekian,” kata Taufik. Namun, ia mengakui, dalam nota kesepahaman itu ada kalimat yang berbunyi, “Permohonan kuota tambahan akan kami jawab dalam waktu singkat.” Biasanya, permohonan kuota tambahan ini langsung dikabulkan tanpa ada jawaban. “Saya menyebutnya konvensi,” ucapnya.Pada tahun 2001, kuota asli untuk calon jemaah haji Indonesia sebesar 192.500. Sementara kuota tambahannya 12.500. Total keseluruhan jemaah yang berangkat 250 ribu. Sementara pada 2002, kuota asli yang diberikan sebesar 205 ribu. Kemudian kuota tambahan diberikan sebanyak 8.000. Sehingga total kuota yang diberikan 213 ribu.Poernomo G Ridho - Tempo News Room

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

59 detik lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

3 menit lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

2 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

2 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

3 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya