KPK: Kasus 5 Universitas Terkait Badan Anggaran

Reporter

Editor

Kamis, 3 November 2011 11:11 WIB

Busyro Muqoddas. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengakui penyelidikan kasus pengadaan laboratorium penelitian di lima universitas terkait dengan Badan Anggaran DPR. Busyro mengatakan pemeriksaan anggota Komisi Olahraga DPR Wayan Koster pada Rabu (2 November 2011) kemarin tak lepas dari perannya di alat kelengkapan Dewan tersebut.

"Memang tidak bisa dipisahkan," kata Busyro di Jakarta pada Kamis, 3 November.

Busyro menolak membeberkan peran Wayan Koster dalam proyek itu. Ia beralasan belum mendapatkan laporan hasil penyelidikan dari timnya. "Saya belum dapat laporan," kata dia.

KPK mengembangkan penyidikan kasus suap wisma atlet SEA Games, Palembang, ke kasus alat-alat laboratorium lima universitas negeri pada tahun 2009-2010. Kelimanya adalah Universitas Ageng Tirtayasa di Banten, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sriwijaya di Palembang, serta Universitas Jenderal Soedirmandi Purwokerto.

Proyek Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) itu diduga melibatkan perusahaan Muhammad Nazaruddin, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, yang juga tersangka kasus suap wisma atlet.

Dalam pemeriksaan kemarin, Wayan mengakui dirinya dimintai keterangan mengenai kebijakan anggaran untuk universitas tersebut.

Busyro menegaskan, pengembangan kasus ini tak lepas dari peran Nazaruddin dalam sejumlah proyek pemerintah. Pengembangannya diperkuat oleh pernyataan Nazar yang menyebut keterlibatan koleganya di Senayan.

"Dia menyebut-nyebut sejumlah nama termasuk anggota DPR yang sebagian merangkap anggota atau pimpinan Banggar," ujar dia.

Oleh sebab itu, kata Busyro, KPK melakukan klarifikasi terhadap pernyataan Nazar dan para saksi. "Apa benar atau tidak statement itu."

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

2 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

5 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

7 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

10 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

11 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

13 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

13 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

15 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

17 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya