Kampanye Pilkada Gorontalo Diwarnai Bagi-Bagi Uang  

Reporter

Editor

Rabu, 2 November 2011 12:53 WIB

Adhan Dambea. gorontalokota.go.id

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Panitia Pengawas Pemilu mulai menemukan pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Gorontalo yang membagi-bagikan uang saat kampanye. "Uang yang dibagi-bagikan bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu," kata anggota Panwaslu Kecamatan Biluhu Timur, Kabupaten Gorontalo, Suprin Zain, kepada Tempo, Rabu, 3 November 2011.

Suprin bahkan menemukan istri calon gubernur dari pasangan incumbent sedang membagi-bagikan uang kepada masyarakat dan juga anak-anak kecil.

"Kemarin saya dapati mereka bagi-bagi uang beserta stiker. Saya juga sempat disogok," ujarnya.

Suprin juga sempat merekam aksi bagi-bagi uang tersebut menggunakan video dari telepon selulernya. Rekaman itu sudah diserahkan ke Panwaslu Kabupaten Gorontalo. "Video itu sebagai bukti pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," katanya.

Salah satu tim pemenangan pasangan incumbent Gusnar Ismail-Tony Uloli, Helmi Adam, membantah tim sukses mereka membagi-bagikan uang saat kampanye. Menurutnya, hal itu merupakan rekayasa yang dilakukan oleh pasangan lain untuk menjatuhkan calon mereka yang diusung oleh koalisi partai tersebut.

" Itu tidak benar. Kalaupun ada bukti-buktinya, biarkan diproses secara hukum saja," kata Helmi.

Kampanye pemilihan kepala daerah di Gorontalo dimulai Sabtu, 29 Oktober 2011 dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Pemungutan suara akan dilaksanakan 16 November 2011 dan akan diperebutkan oleh tiga pasangan calon.

Mereka adalah Rusli Habibie-Idris Rahim dari partai Golkar dan PPP dengan nomor urut satu, pasangan incumbent, Gusnar Ismail-Toni Uloli yang diusung oleh partai Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKS dengan nomor urut dua, serta pasangan David Bobihoe-Nelson Pomalingo dari jalur independen.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya