TEMPO Interaktif, Jakarta --Komisi Pemberantasan Korupsi mendukung langkah Satuan Tugas Anti Mafia Hukum bila ingin menelusuri kembali kasus sengketa lahan pengusaha D.L Sitorus. Lembaga Antikorupsi ini siap menindaklanjuti hasil penelusuran tim yang dipimpin Kuntoro tersebut.
"Kami siap menindaklanjuti karena ini berkaitan dengan penegakan hukum," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantornya, Selasa 1 November.
Johan mengatakan tuduhan adanya indikasi praktek mafia hukum di dalam kasus itu perlu untuk dibuktikan, termasuk dugaan duit yang mengalir ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin."Kami tidak bisa menuduh tanpa bukti," kata dia. "Kami tunggu aja Satgas untuk membukanya kembali."
Kasus ini bermula dari aduan Hendrik R.E Assa ke Satuan Tugas pada April 2010. Di Majalah Tempo edisi Senin 31 Oktober, Ia mengungkapkan bahwa proses hukum sengketa lahan di kawasan Padang Lawas, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara diwarnai aksi mafia hukum.
Menurut dia, D.L Sitorus yang mengelola lahan seluas 80 hektare dengan menggunakan dua perusahaannnya yakni PT Torganda dan PT Torus Ganda, mengucurkan duit ke Mahkamah Agung untuk mempermulus penyelesaian kasus sengketanya.
Bukti pengucuran dana itu berupa dokumen-dokumen yang merincikan aliran dana ke sejumlah hakim. Bahkan terdapat pula aliran dana Rp 17 miliar ke seseorang yang berinisial AS. Orang tersebut diduga adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsudin.
Satuan Tugas kemudian menindaklanjuti aduan tersebut dengan meminta KPK turun tangan. Lembaga itu akhirnya menyurati KPK pada 14 Juli 2010.
Johan mengungkapkan bahwa Komisinya pernah memperoleh informasi mengenai dugaan praktik mafia hukum dalam kasus itu, saat mengusut kasus suap yang juga melibatkan D.L Sitorus. Namun lembaganya belum mengambil langkah hukum karena lebih fokus pada kasus yang ditangani KPK. Kasus itu berupa dugaan suap hakim Ibrahim.
"Kami memang belum masuk ke sana karena berbarengan dengan kasus D.L Sitorus yang juga ditangani KPK," ucap dia.
Namun demikian, ia mengaku belum mengatahui bahwa Satuan Tugas telah melayangkan surat ke lembaganya pada tahun lalu. "Saya belum dapat jawaban dari pimpinan KPK," kata dia.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Anies Baswedan Janji Audit Pembebasan Lahan di Kampung Baru
23 November 2018
Anies Baswedan telah mengunjungi permukiman penduduk di di Kampung Baru, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada 21 November 2018.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Jadi Tersangka, Anies Baswedan: Dia Masih Kepala Dinas
30 Agustus 2018
Anies Baswedan menyatakan akan patuh jika ada aturan yang mengharuskan Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan dinonaktifkan.
Baca SelengkapnyaSengketa KAI-Kemenhub, BPN Ukur Ulang Lahan di Stasiun Depok Baru
19 Desember 2017
Berulang kali disengketakan KAI dan Kemenhub, BPN berencana mengukur lahan seluas 7.000 meter persegi, yang berada di Stasiun Depok Baru.
Baca SelengkapnyaPemilik Lahan Menutup Gerbang, Aktivitas Lotte Mart Bekasi Lumpuh
23 Mei 2017
Gerbang pusat perbelanjaan Lotte Mart di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diblokade orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Menang Perkara Lahan Melawan TNI AL
11 April 2017
Dalam proses persidangan, masyarakat berhasil memenangkan perkara atas tanah seluas 117 hektare melawan TNI AL Lantamal 1 Belawan.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya
11 Maret 2017
Jamdatun memerintahkan Jaksa Pengacara Negara untuk membuat kajian hukum untuk menentukan langkah yang bisa ditempuh Pemkot Surabaya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Klaim Lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo
23 Februari 2017
Sebanyak 12 warga sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengklaim lahan di dalam kawasan seluas sekitar 12 hektare.
Baca SelengkapnyaKalah di Pengadilan, Petani Ini Dibui 8 Tahun Denda Rp 10 M
18 Januari 2017
Para petani mengaku telah menggarap tanah itu sejak 1967,
ketika HGU lahan selesai dikelola oleh NV Seketjer Wriginsari.
Konflik Lahan di Manggarai Barat, 2 Orang Dibunuh
18 Januari 2017
Mengetahui dua rekannya diserang, Hironimus berlari menuju
pantai untuk menghindari kelompok tersebut.
Konflik Tanah Lawan Keluarga Besar USU, Petani Lapor Kontras
10 Januari 2017
Para petani mengalami teror berupa pengrusakan dan pembakaran posko KT-AEAB pada jumat, 6 Januari 2017.
Baca Selengkapnya