Bandung Kerahkan Siswa untuk Pilih Komodo

Reporter

Editor

Jumat, 28 Oktober 2011 05:57 WIB

Komodo (Varanus komodoensis). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Bandung mengerahkan seluruh sekolah agar mendukung Pulau Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia baru kategori alam. Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Bandung hari ini serentak memberi dukungan massal melalui layanan pesan pendek (SMS) telepon seluler di sela jam sekolah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Mahroji, dinas hari ini meminta sekolah mengerahkan lagi dukungan untuk menambah kekurangan suara pemilih Pulau Komodo. "Sekarang akan diminta lagi dukungan siswa melalui SMS supaya cepat," ujarnya, Kamis 27 Oktober 2011.

Instruksi lewat SMS itu ditujukan kepada pejabat dinas pendidikan, penilik dan pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, serta siswa, mulai taman kanak-kanak hingga pelajar sekolah menengah atas. Pemilihan rencananya akan ditutup pada 11 November mendatang. Sebelumnya, kata Oji, instruksi dukungan sudah diberikan ke seluruh sekolah pada 18 September 2011.

Di SMPN 7 Bandung, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wawan Tarmawan hari ini memanggil semua ketua murid. Sekolah meminta mereka mengajak rekan-rekan mereka di kelas untuk mengirim SMS dukungan menjelang jam istirahat belajar. "Kita harus dukung komodo sebagai hewan purba yang ajaib karena masih bisa hidup sampai sekarang," ujarnya di sekolah kemarin.

Sebelumnya, guru-guru biologi dan pendidikan lingkungan telah mengenalkan komodo di kelas masing-masing. Total siswa di sekolah itu 1.200 orang lebih. "Sekarang momen yang tepat menjelang Hari Sumpah Pemuda agar siswa lebih mencintai flora dan fauna Indonesia," kata Wawan.

Siswa yang membawa telepon seluler ke sekolah serempak mengirim SMS dukungan ke nomor 9818 setelah mengetik kata "komodo". Sejumlah siswa mengaku lebih dari satu kali mengirim SMS dengan pulsa Rp 1 itu. "Semoga komodo dan pulaunya bisa dilestarikan," kata Ahmad Fadel, siswa kelas IX.

Walaupun panitia Seven Wonders of the World merahasiakan jumlah suara pemilih yang terkumpul, panitia pemenangan Pulau Komodo memperkirakan jumlahnya kini masih kurang 30 juta suara. Panitia pemenangan ditunjuk Seven Wonders of the World sebagai pengganti pemerintah untuk meneruskan kampanye pemenangan komodo di Internet.

l ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

4 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

34 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

44 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya