Hari Ini Bandung Gelar Kongres Tekstil Internasional

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2011 08:15 WIB

TEMPO/Panca Syurkani;20090907)

TEMPO Interaktif, Bandung - Perhelatan kongres tekstil dan kostum internasional akan berlangsung mulai hari ini, Senin 24 Oktober 2011, hingga Rabu, 26 Oktober 2011. Digelar di Institut Teknologi Bandung, agenda tahunan itu mempertemukan para akademisi dari berbagai negara untuk saling berbagi inovasi dan teknologi baru di dunia tekstil. Misalnya perangkat lunak komputer untuk merancang pakaian hingga pembuatan pakaian otomatis oleh mesin pabrik.

Kongres yang mulai digulirkan organisasi tekstil internasional Ars Textrina di Inggris serta Costume Culture Association dari Korea sejak 1984 itu bertema Heritage Textiles and Costume. Bahasan topik dari berbagai disiplin ilmu itu di antaranya tentang pemakaian bahan-bahan alami, mulai dari rancangan, proses produksi, hingga pemasaran. Total ada 25 makalah terpilih yang akan dipaparkan di empat ruangan.

Temanya terbagi menjadi tekstil tradisional, eksplorasi material, pemasaran tekstil, kostum, dan pakaian tradisional, serta estetika dan psikologi tekstil. Pembicaranya berasal dari India, Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Inggris, Jepang, Mesir, Israel, dan Turki. Selain itu digelar pula pameran tekstil dan kostum serta peragaan busana. Pameran ditempatkan terpisah di Galeri Lawangwangi.

Menurut penggagas sekaligus penanggung jawab kongres itu di Indonesia, Biranul Anas, acara kongres sengaja dipilih di Bandung karena sekitar 70 persen tekstil di negeri ini buatan industri di Bandung dan sekitarnya. "Bandung layak jadi ibu kota tekstil," katanya di ITB.

Buat Indonesia, kongres ini untuk membuka pandangan masyarakat, pelaku industri, dan pemerintah untuk meluaskan ekonomi kreatif. Sebab, menurut seniman serat itu, ekonomi kreatif harus berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. "Sasarannya untuk pasar global, bukan lokal," ujarnya. Hasil kongres rencananya akan dibahas bersama para pelaku industri tekstil dan industri kreatif di Indonesia.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

11 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

8 Januari 2024

Tanpa Lawan, PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilantik Empat Kalinya Berturut-turut

Seperti sudah diperkirakan, PM Bangladesh Sheikh Hasina meraih masa jabatan keempat berturut-turut, dan partainya menang mayoritas dalam pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

7 Januari 2024

Pemilu Bangladesh Diboikot Oposisi, PM Sheikh Hasina Perpanjang Masa Jabatan

PM Sheikh Hasina bersiap memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan umum penuh kekerasan dan diboikot oposisi utama.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

31 Oktober 2022

Terpopuler: Luhut Bicara Pembengkakan Biaya Kereta Cepat, PHK Massal Industri Garmen

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim masalah pembengkakan ongkos kereta cepat sudah kelar.

Baca Selengkapnya

Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

12 Agustus 2022

Bisnis Baju Bekas Tak Dilarang, Mendag: Yang Tidak Boleh Itu Impor

Kementerian Perdagangan memusnahkan baju bekas impor senilai Rp 8,5 miliar hingga Rp 9 miliar.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

4 Maret 2022

Industri Tekstil Khawatir Perjanjian RI-Bangladesh Picu Banjir Impor Garmen

Pengusaha konveksi merasa terancam oleh persetujuan perjanjian dagang Indonesia-Bangladesh Preferential Agreement (PTA)

Baca Selengkapnya

Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

22 Oktober 2021

Industri Garmen Korea Selatan Bangkit dari Covid karena Baju Olahraga Squid Game

Industri garmen Korea Selatan mulai kebanjiran pesanan berkat permintaan tinggi baju olahraga yang dipakai di serial Netflix Squid Game.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

14 Januari 2021

Usai Bertemu Menperin, Pengusaha Tekstil Sampaikan 9 Pernyataan Sikap

Sejumlah asosiasi pengusaha tekstil baru saja melakukan pertemuan dengan menteri perindustrian untuk membahas sejumlah persoalan di industri.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

11 Maret 2020

Penyelundupan Baju Bekas: Trik Kapal Kayu dan Pelabuhan Tikus

Bea Cukai menyebut pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah Sumatera diduga menjadi pintu masuk bagi pelaku penyelundupan baju-baju bekas

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

7 Februari 2020

Virus Corona, Industri Garmen Krisis Bahan Baku dari Cina

Pasokan dari Cina yang merupakan pemasok terbesar industri garmen RI, terganggu akibat merebaknya virus Corona.

Baca Selengkapnya