Hari Ini Bandung Gelar Kongres Tekstil Internasional
Senin, 24 Oktober 2011 08:15 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung - Perhelatan kongres tekstil dan kostum internasional akan berlangsung mulai hari ini, Senin 24 Oktober 2011, hingga Rabu, 26 Oktober 2011. Digelar di Institut Teknologi Bandung, agenda tahunan itu mempertemukan para akademisi dari berbagai negara untuk saling berbagi inovasi dan teknologi baru di dunia tekstil. Misalnya perangkat lunak komputer untuk merancang pakaian hingga pembuatan pakaian otomatis oleh mesin pabrik.
Kongres yang mulai digulirkan organisasi tekstil internasional Ars Textrina di Inggris serta Costume Culture Association dari Korea sejak 1984 itu bertema Heritage Textiles and Costume. Bahasan topik dari berbagai disiplin ilmu itu di antaranya tentang pemakaian bahan-bahan alami, mulai dari rancangan, proses produksi, hingga pemasaran. Total ada 25 makalah terpilih yang akan dipaparkan di empat ruangan.
Temanya terbagi menjadi tekstil tradisional, eksplorasi material, pemasaran tekstil, kostum, dan pakaian tradisional, serta estetika dan psikologi tekstil. Pembicaranya berasal dari India, Malaysia, Amerika Serikat, Thailand, Indonesia, Inggris, Jepang, Mesir, Israel, dan Turki. Selain itu digelar pula pameran tekstil dan kostum serta peragaan busana. Pameran ditempatkan terpisah di Galeri Lawangwangi.
Menurut penggagas sekaligus penanggung jawab kongres itu di Indonesia, Biranul Anas, acara kongres sengaja dipilih di Bandung karena sekitar 70 persen tekstil di negeri ini buatan industri di Bandung dan sekitarnya. "Bandung layak jadi ibu kota tekstil," katanya di ITB.
Buat Indonesia, kongres ini untuk membuka pandangan masyarakat, pelaku industri, dan pemerintah untuk meluaskan ekonomi kreatif. Sebab, menurut seniman serat itu, ekonomi kreatif harus berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. "Sasarannya untuk pasar global, bukan lokal," ujarnya. Hasil kongres rencananya akan dibahas bersama para pelaku industri tekstil dan industri kreatif di Indonesia.
ANWAR SISWADI