Pelaku Penembakan di Freeport Diduga 10 Orang

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2011 20:14 WIB

Evakuasi jasad dua pendulang tradisional korban penembakan di Mile 38, Kawasan PT Freeport Indonesia, Timika, Papua (21/10). ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO Interaktif, Jayapura - Pelaku penembakan di Areal pertambangan PT Freeport, Timika, Papua, masih misterius. “Kita tidak bisa menyimpulkan itu dari OPM,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Timika Mada Indra Laksanta, Sabtu malam, 22 Oktober 2011.

Sebelumnya tiga orang tewas ditembak gerombolan tak di kenal di mile 38-40. Peristiwa penembakan tersebut menewaskan Albertus Laitawono (29) dan Yunus (25) yang bekerja sebagai penjaga kios di mil 40. Sementara seorang korban lain yakni Aloysius Margana, karyawan PT Kuala Pelabuhan Indonesia, ditembak saat mengemudikan mobil operasional perusahaan. Margana adalah kerabat dari Roy Suryo, anggota DPR RI.

Menurut Laksanta pelaku penembakan diduga sebanyak 10 orang. Kelompok itu membawa dua senjata api laras panjang. “Dugaan sementara berdasar keterangan saksi ada kurang lebih 10 orang, mereka ke kawasan penduduk dan langsung menembak,” jelasnya.





Sejak kemarin polisi dan tentara melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian. Beberapa selongsong peluru kaliber 5,58 mm yang biasa digunakan untuk senjata SS1 atau M16 dan kaliber 7,62 mm yang diduga berasal dari senjata AK 47 ditemukan di lokasi. "Kami belum meneukan jejak penembak,"katanya.


Advertising
Advertising




Secara terpisah, Koordinator Organisasi Papua Merdeka Lambertus Pekikir menegaskan tak OPM tak tahu menahu penembakan yang terjadi di areal PT Freeport Indonesia di Timika. OPM menolak terlibat dalam insiden yang menewaskan tiga orang itu. “Saya tidak tahu, ini sudah biasa terulang dan tidak pernah terungkap siapa pelakunya, kami sendiri menolak bila ada pihak yang menyebut pelakunya adalah kami,” kata Pekikir.

JERRY OMONA

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya