47 Persen Siswa Palu Sudah Berhubungan Seks  

Reporter

Editor

Jumat, 21 Oktober 2011 14:34 WIB

Guru Matematika SMA 15 Roni saat memberi tambahan pelajaran Matematika bagi siswa yang belum lulus Ujian Nasional (UN) di Jakarta Utara, Rabu (28/4). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Palu - Hasil penelitian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako, (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, menyatakan 47 persen siswa Sekolah Menengah Atas di wilayah Kota Palu mengaku sudah pernah melakukan hubungan seks bebas. Baik yang dilakukan sekali maupun berkali-kali dengan pasangannya. Penelitian dilakukan pada Agustus hingga Oktober 2010 dengan sampel sebanyak 15 persen dari 15.542 jumlah siswa SMA/SMK di kota Palu.

Ikhlas Rasido, peneliti dari FKIP Untad, mengatakan sebanyak 43,5 persen remaja melakukan hubungan badan dengan lawan jenisnya karena pengaruh lingkungan, seperti ajakan pacar, teman, atau nonton film porno. Sementara faktor kematangan secara seksual hingga memiliki keinginan atau coba-coba, menjadi alasan kuat selanjutnya.

Ikhlas mengatakan, sebagian besar siswa atau siswi yang melakukan seks bebas tersebut tinggal di kos-kosan, namun ada juga yang tinggal bersama keluarga. Ada juga yang sekolah di SMA favorit di Palu. “Maaf, kami tidak bisa sebutkan sekolah tersebut,” katanya usai salat Jumat, 21 Oktober 2011.

Menurut dosen bimbingan konseling ini, perilaku seksual diawali dari sekadar ciuman, kemudian ciuman yang disertai birahi, hingga terakhir menjadi percintaan badan atau making love. Yang menarik dari penelitian tersebut, sebagian remaja merasa bangga jika telah melakukan hubungan seks dengan pacarnya atau dengan orang lain. Ini terutama terjadi pada laki-laki, dimana secara psikologis ingin menampilkan sesuatu yang lebih dari lelaki yang lain, termasuk soal seks tersebut.

Selain itu, sebagian besar remaja tidak menggunakan pengaman saat berhubungan badan. Demikian halnya dari pengakuan yang diperoleh, kebanyakan pelaku tidak memiliki pengetahuan yang mendalam soal HIV/AIDS atau dampak yang ditimbulkan akibat berhubungan seks tersebut. Pascapengakuan tersebut, ketika pelaku diarahkan untuk melakukan pemeriksaan HIV melalui VCT, tak ada satupun yang bersedia.

Melihat data yang cukup mencengangkan ini, Ikhlas berharap penelitian tersebut bisa ditindaklanjuti para pihak terkait yang peduli dengan remaja, khususnya Dinas Pendidikan melalui program-program sekolah. “Tapi selama ini belum ada tindaklanjutnya. Ini kami sudah publikasikan dan kami sudah seminarkan,” katanya.

Selain itu belum juga ada koordinasi dengan instansi terkait, seperti antara BKKBN dengan Dinas Kesehatan soal remaja yang melakukan hubungan seks bebas ini. Di sekolah juga perlu diaktifkan kembali bimbingan konseling dan Pusat Informasi dan Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja (PIKKRR). Penelitian ini, kata Ikhlas, semata-mata dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit HIV/AIDS di kalangan remaja akibat perilaku seks bebas. Untuk itu, dalam penelitian ini, pihaknya juga melibatkan konselor HIV/AIDS.

DARLIS

Berita terkait

TV Nasional Down Trending di Twitter, Simak Tips Mengurangi Kecanduan Televisi

5 November 2022

TV Nasional Down Trending di Twitter, Simak Tips Mengurangi Kecanduan Televisi

TV menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Simak tips mengurangi kecanduan televisi hingga gadget.

Baca Selengkapnya

Mau Konseling Problem Psikologi? Ketahui Dahulu Beda Psikolog dan Psikiater

29 November 2021

Mau Konseling Problem Psikologi? Ketahui Dahulu Beda Psikolog dan Psikiater

Berikut perbedaan antara psikolog dan psikiater yang bisa membantu mengatasi problem psikologi maupun psikis.

Baca Selengkapnya

Lelaki Mencuri Pakaian Dalam Wanita, Indikasi Parafilia? Apakah itu?

13 September 2021

Lelaki Mencuri Pakaian Dalam Wanita, Indikasi Parafilia? Apakah itu?

Lelaki di Jepang kedapatan mencuri 730 pakaian dalam wanita. Tetsuo Urata diindikasikan mengidap parafilia. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Mobil Via Vallen Dibakar, Contoh Perilaku Menyimpang Penggemar

2 Juli 2020

Mobil Via Vallen Dibakar, Contoh Perilaku Menyimpang Penggemar

Penggemar fanatik membakar mobil mewah Via Vallen karena kecewa tak bisa bertemu sang idola. Psikolog sebut perilaku menyimpang.

Baca Selengkapnya

Banyak Orang Takut Terkena Covid-19, tapi Perilakunya...

2 Juni 2020

Banyak Orang Takut Terkena Covid-19, tapi Perilakunya...

Masyarakat Indonesia takut kemungkinan gelombang kedua pandemi COVID-19, tapi tidak diikuti dengan perilaku yang cukup untuk mencegah penularan virus.

Baca Selengkapnya

Punya Perilaku Impulsif, Atasi dengan Tips Berikut

9 Desember 2019

Punya Perilaku Impulsif, Atasi dengan Tips Berikut

Buat yang merasa memiliki perilaku impulsif dan dirasa mengganggu, coba atasi dengan tips berikut.

Baca Selengkapnya

Mengapa Hobi Caci Maki?Belajar dari Kebiasaan Donald Trump

16 Februari 2017

Mengapa Hobi Caci Maki?Belajar dari Kebiasaan Donald Trump

Teori pertama, adalah teori yang dianut pakar-pakar kesehatan mental bahwa
Trump mungkin mengidap gangguan kepribadian narsistis. Teori kedua?

Baca Selengkapnya

Penelitian:Pria Lebih Suka Buka Rahasia Dibanding Wanita  

4 Februari 2017

Penelitian:Pria Lebih Suka Buka Rahasia Dibanding Wanita  

Pria lebih mungkin untuk mengungkapkan sesuatu yang memalukan atau
rahasia tentang rekan kerja, teman atau pemimpin dibandingkan perempuan.

Baca Selengkapnya

5 Perilaku Sehari-hari yang Dinilai Tidak Sopan  

30 Mei 2016

5 Perilaku Sehari-hari yang Dinilai Tidak Sopan  

Meski sederhana, lima perilaku ini bisa membuat orang lain merasa

tak nyaman kepada Anda.

Baca Selengkapnya

Inilah Cara Jitu Mendeteksi Kebohongan

31 Oktober 2015

Inilah Cara Jitu Mendeteksi Kebohongan

Kebohongan dapat dideteksi melalui perubahan sikap dan gestur tubuh.

Baca Selengkapnya