TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan menargetkan mampu meraih 12 juta kader untuk pemenangan Pemilu 2014. Target tersebut dicanangkan saat rapat pleno partai berlambang kakbah ini yang digelar di Ancol, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2011.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan, target 12 juta kader bukan capaian yang mustahil. Saat ini, menurut Suryadharma, PPP sudah memiliki 5,3 juta pemilih yang terjaring. "Padahal ini belum dilakukan penggalangan," ucap dia.
Suryadharma yakin bahwa sebenarnya konstituen partai ini banyak yang belum tersentuh. "Partai ini memiliki keterikatan sejarah yang kuat dengan ormas, ulama, dan pondok pesantren," kata Menteri Agama ini. Dia menegaskan, PPP merupakan satu-satunya partai berbasis agama di parlemen saat ini.
Karena itu, untuk menarik pemilih, partai Islam harus mampu menjadi pembeda dan membedakan diri dengan partai yang bukan berbasis agama. Tingginya ambang batas parlemen, menurut dia, akan membuat partai-partai dengan basis ideologis sama akan berfusi.
Suryadharma menilai, masyarakat sudah muak dengan partai politik yang hanya mementingkan citra dan mengabaikan substansi politik. "Masyarakat rindu dengan partai ideologis," kata dia.
Namun, Suryadharma mengingatkan, kelemahan PPP saat ini adalah ditinggalkan oleh pemilih muda dan pemula. "Mereka ini tidak memiliki keterikatan historis dengan PPP," ujar dia. Konflik internal partai yang tidak selesai juga dikhawatirkan menjadi ganjalan PPP untuk meraup suara pada Pemilu 2014.
Rapat ini diharapkan mampu mengkonsolidasikan mesin partai menghadapi pemilu. "Setelah ini, PPP harus siap hadapi pemilu," ujarnya.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
38 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
41 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaVonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
42 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaRicuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu
1 Maret 2024
Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.
Baca SelengkapnyaTim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia
1 Maret 2024
Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya
28 Februari 2024
Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?
20 Februari 2024
Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD
16 Februari 2024
Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?
Baca Selengkapnya