Dewan Desak Bentuk Pengacara Tetap untuk TKI  

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Oktober 2011 06:50 WIB

Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sebuah penampungan perusahaan jasa penyalur. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah membentuk pengacara tetap untuk menangani tenaga kerja Indonesia yang tersangkut kasus hukum di luar negeri.

Menurut Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, pengacara itu memberi bantuan hukum bagi tenaga kerja sejak awal beperkara. "Selama ini Indonesia sering gelagapan dan heboh saat vonis mati terhadap TKI sudah dijatuhkan," ujarnya di Gedung MPR/DPR, Jumat, 14 Oktober 2011.

Dia menuturkan Dewan menerima data bahwa ada sekitar 218 tenaga kerja di luar negeri yang terancam vonis mati. Perinciannya, 151 orang di Malaysia, 43 di Arab Saudi, 22 di Cina, dan 2 di Singapura.

Selain upaya dari pemerintah, Priyo menegaskan DPR akan mengirim nota diplomasi kepada parlemen tempat para TKI yang bermasalah hukum itu bekerja. Bahkan DPR juga berencana membawa persoalan ini ke Organisasi Parlemen Asia. TKI yang bermasalah hukum marak terjadi.

Salah seorang TKI yang terancam vonis mati adalah Tuti Tursilawati, 27 tahun. Dia pekerja asal Majalengka, Jawa Barat, yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada 5 September 2009. Tuti bekerja pada majikan bernama Suud Malhaq Alutaibi, yang tinggal di Kota Thaif. Tuti divonis mati karena telah membunuh majikannya. Bukan tanpa sebab ia melakukan hal itu. Tuti melindungi dirinya dari majikan yang berusaha berbuat asusila.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pemerintah terus melakukan berbagai cara menyelamatkan Tuti. Menurut Marty, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengirim surat ke Raja Saudi pada 7 Oktober lalu dan meminta pemaafan ke keluarga majikan Tuti.

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi juga turut memfasilitasi proses itu. Selain itu, dia melanjutkan, ada Satuan Tugas TKI. "Satgas yang dipimpin Alwi Shihab telah sampai ke Timur Tengah untuk memperoleh pemaafan," ujarnya.

Di tempat terpisah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari mendesak adanya revisi Undang-Undang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

l I WAYAN AGUS PURNOMO | RIRIN AGUSTIA | UKKY PRIMARTANTYO

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

18 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya