TEMPO Interaktif, Denpasar -- Gempa 6,8 skala Richter yang menggoyang Bali dan sekitarnya, Kamis, 13 Oktober 2011 merusak sejumlah bangunan di daerah wisata ini. Yang terparah adalah pusat perbelanjaan Carrefour di Jalan Sunset Road, Kuta.
Bangunan berlantai empat ini mengalami retak memanjang di tembok luarnya serta nyaris runtuh di beberapa sudutnya. Genting berjatuhan dari bagian atap dan terdapat pula lubang menganga karena bagian dinding yang jebol. Namun, peristiwa ini tidak menimbulkan korban karena mereka langsung dievakuasi begitu gempa terasa sangat kuat.
Menurut Eka, karyawan di bagian penjualan minuman dan buah segar, kerusakan terjadi juga di bagian dalam. “Saat gempa goyangannya keras sekali. Botol minuman berjatuhan. Saya lihat juga TV yang jatuh,” ujarnya. Kepanikan sempat melanda karyawan. Mereka kemudian dikumpulkan di halaman dan dilarang masuk kembali sampai ada kepastian situasi cukup aman.
Pihak manajemen Carrefour belum bisa dikonfirmasi mengenai kerugian akibat kerusakan itu. Petugas keamanan malah sempat bersitegang dengan wartawan karena dilarang mengambil gambar.
Selain di Carrefour, kerusakan juga terjadi di sejumlah tempat. Di rumah sakit Kasih Ibu Denpasar, contohnya, genting-genting berjatuhan. Kejadian yang sama terjadi di Villa Alam Puri, SMU 5 Denpasar, SMK 2 Denpasar, SD Kutuh-Ubud. “Kami juga mendapat laporan adanya SD serta satu rumah yang runtuh di Jembrana," kata Kepala Bidang Penanganan Bencana PMI Bali Budi Suharjo. Hingga berita ini diturunkan, belum ditemukan adanya korban yang meninggal.
Data dari Rumah Sakit Sanglah, jumlah korban yang luka mencapai 43 orang dengan rincian tiga orang cedera di bagian kepala, satu orang mengalami patah tulang, dan 39 mengalami luka ringan. Dari jumlah itu, 25 orang berasal dari SMK 2 Denpasar. “Murid-muridnya histeris. Mereka berlari sehingga banyak yang jatuh dan lecet saat menyelamatkan diri,” kata Suharjo. Palang Merah Indonesia Bali sendiri langsung mengerahkan empat ambulans untuk memberikan pertolongan kepada korban.
Gempa ini sempat membuat heboh Bali. Di sejumlah hotel, goncangan gempa sampai membuat air kolam renang tumpah.
ROFIQI HASAN
Berita terkait
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023
1 hari lalu
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia
3 hari lalu
TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4
Baca SelengkapnyaGempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang
3 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah
4 hari lalu
Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
Baca SelengkapnyaAlasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?
4 hari lalu
BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaGempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
5 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaMengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas
6 hari lalu
Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.
Baca SelengkapnyaInfo Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
11 hari lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaBMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
11 hari lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang
11 hari lalu
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.
Baca Selengkapnya