Kementerian Keuangan Telusuri 'Pejabat' Terlibat Bocornya Anggaran  

Reporter

Editor

Kamis, 6 Oktober 2011 09:52 WIB

Agus Martowardojo. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Keuangan menggelar penyelidikan dugaan keterlibatan pejabat Kementerian dalam pengalokasian anggaran infrastruktur di 19 daerah transmigrasi. “Investigasi sedang berjalan,” ujar Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sonny Loho kemarin, Rabu 5 Oktober 2011. Penyelidikan, kata dia, berlangsung sejak pekan lalu.

Sonny menjelaskan, pemeriksaan inspektorat antara lain bertujuan menelusuri dugaan adanya kebocoran anggaran, siapa yang melakukannya, dan di mana terjadinya kebocoran. “Orangnya siapa dan tempatnya di mana,” kata dia mengenai proses penyelidikan yang sedang dilakukan.

Namun Sonny membantah dugaan keterlibatan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Marwanto Harjowiryono dalam kasus ini. “Dia cuma bahas anggaran, belum dengar ada aliran dana ke sana,” ujar dia.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga tersangka kasus korupsi Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi senilai Rp 500 miliar. Mereka adalah Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya; Kepala Bagian Evaluasi dan Perencanaan Dadong Irbarelawan; dan kuasa direksi PT Alam Jaya Papua, Dharnawati.

Dalam pemeriksaan para tersangka dan sanksi disebutkan adanya fee untuk pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Keuangan atas disetujuinya proyek tersebut. Selain kepada pejabat, fee diduga mengalir ke beberapa anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat.

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Marwanto Harjowiryono mengatakan anggaran infrastruktur daerah transmigrasi diusulkan dua kali oleh Kementerian Tenaga Kerja. Pertama, Kementerian mengusulkan anggaran untuk 48 daerah transmigrasi sebesar Rp 988 miliar. “Usulan anggaran ini dimasukkan dalam anggaran Kementerian Lembaga,” ujarnya.

Lantaran tidak ada alokasi anggaran untuk proyek tersebut, Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat mengusulkan digunakan sumber dana optimalisasi transfer daerah. Dana optimalisasi, kata Marwanto, merupakan dana tambahan penerimaan negara yang tidak dialokasikan untuk belanja.

Dalam pembahasan anggaran perubahan 2011, dana optimalisasi disepakati untuk DPPID. Dana Percepatan dialokasikan untuk proyek pendidikan sebesar Rp 613 miliar, transmigrasi sebesar Rp 500 miliar, dan Rp 5,2 triliun untuk infrastruktur lain.

Pada saat usulan kedua, kata Marwanto, Kementerian Tenaga Kerja tetap mengajukan anggaran Rp 988 miliar untuk proyek di 48 daerah. Dalam rapat panitia kerja transfer daerah, usulan tersebut dikembalikan lantaran dana yang dialokasikan hanya Rp 500 miliar. “Akhirnya diubah menjadi proyek di 19 daerah.”

Dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan, kata dia, alokasi anggaran tidak dituliskan terperinci. “Rinciannya oleh Kementerian Teknis.”

Sampai saat ini, kata Marwanto, anggaran proyek infrastruktur daerah transmigrasi belum dicairkan. Pencairan membutuhkan peraturan Menteri Keuangan, kesanggupan daerah, serta petunjuk teknis dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Bila syarat ini dipenuhi, anggaran akan dicairkan sebesar 50 persen. “Sisanya menunggu penyerapan anggaran.”

ALI NY | AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

4 jam lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

5 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

5 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

9 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

9 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

10 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

12 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya