TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menetapkan dua buronan baru untuk kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh Solo pada Minggu, 25 September 2011 lalu. "Jadi, totalnya ada enam buron," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, di Jakarta hari ini, 30 September 2011.
Polisi telah memeriksa 37 saksi dalam kasus tersebut. Dari keterangan para saksi, polisi menduga keterlibatan dua pelaku lain yang membantu Ahmad Yosepa Hayat melakukan bom bunuh diri, selain empat rekannya sesama buronan bom Cirebon.
Hayat adalah satu dari lima buronan kasus bom bunuh diri di Cirebon yang terjadi April lalu. Sebelumnya polisi menduga Hayat dibantu oleh empat buronan lainnya untuk beraksi di Solo.
Keempat buronan Cirebon adalah Yadi Al Hasan, Beni Asri, Nanang Irawan, dan Heru Komaruddin. Dua nama lain masih dicari polisi. "Identitas dan perannya masih kami telusuri. Jadi, kita tunggu saja," kata Anton.
Guna keperluan penyidikan, polisi masih terus mendalami semua informasi dari para saksi. Begitupun dengan barang bukti yang ditemui di sekitar lokasi ledakan. "Selanjutnya tentu kami akan mencari siapa yang membantu dia," kata Anton.
Apakah benar pelaku datang ke Solo dengan kereta dan ditemani seseorang? "Itu masih kami dalami," kata Anton.
RIKY FERDIANTO
Berita terkait
BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari
3 April 2021
Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
1 April 2021
Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina
28 Maret 2021
Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.
Baca SelengkapnyaBom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor
28 Maret 2021
Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSoal Bom Makassar, Mahfud Md Bicara Kemungkinan Upaya Adu Domba
28 Maret 2021
Terlepas dari apapun motifnya, Mahfud Md mengatakan terorisme adalah kejahatan serius yang membahayakan ideologi negara, keamanan negara.
Baca SelengkapnyaMahfud Md: Pemerintah Perintahkan TNI - Polri Perketat Keamanan di Rumah Ibadah
28 Maret 2021
Mahfud Md mengatakan telah memerintahkan enam lembaga negara untuk mengusut pihak yang terlibat dalam bom di Gereja Katedral Makassar.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Negara Jamin Keamanan Umat Beragama Beribadah Tanpa Rasa Takut
28 Maret 2021
Jokowi menegaskan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tak ada kaitannya dengan agama apapun.
Baca SelengkapnyaBom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, BPIP: Tindakan Tidak Beradab
28 Maret 2021
Bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Ahad pagi tadi. Benny menilai tindakan itu tak ada kaitannya dengan agama manapun.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Aksi Teror di Makassar
28 Maret 2021
Puan Maharani menilai insiden tersebut membuktikan bahwa kelompok teroris masih ada dan tidak kenal waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Usut Tuntas Jaringan Bom di Gereja Makassar Sampai Ke Akarnya
28 Maret 2021
Jokowi menegaskan terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tak ada kaitannya dengan agama apapun.
Baca Selengkapnya