Antasari Berharap Paramedis RS Mayapada Mau Bersaksi  

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 09:07 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar kembali menjalani sidang Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 29 September 2011.

Agenda sidang kali ini adalah mendengarkan kesaksian dari paramedis Rumah Sakit Mayapada dan Rumah Sakit Gatot Subroto. Meskipun sudah dijadwalkan, tapi saksi tersebut belum dapat dipastikan kehadirannya.

“Dari pihak Rumah Sakit Mayapada dan Gatot Subroto belum ada konfirmasi," kata pengacara Antasari, Maqdir Ismail, ketika dihubungi Tempo, Kamis 29 September 2011. " Kami sudah berusaha menghadirkan mereka melalui surat permohonan dan juga mendatangi langsung rumah sakit.”

Maqdir masih berharap mereka, terutama paramedis dari Mayapada, bisa hadir di persidangan. Menurutnya, paramedis Mayapada yang menangani jenazah Direktur Utama Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, itulah yang bisa menjelaskan bagaimana kondisi jenazah sesaat terjadi pembunuhan. “Mereka tahu persis almarhum Nasrudin sekaligus tahu kemana baju korban,” jelas Maqdir.

Melalui sidang PK, Antasari berusaha membuktikan dirinya bukan pembunuh Nasrudin. Untuk mencari keadilan itu, saksi ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo yang dulu menangani jenazah Nasrudin telah dihadirkan di persidangan pekan lalu. Selain itu, ahli balistik dan hukum pidana, serta adik Nasrudin, Andi Syamsudin, juga telah dihadirkan.

Dalam persidangan pekan lalu, Antasari telah memohon pada majelis hakim yang diketuai Aminal Umam untuk membantu memanggil paramedis dari kedua rumah sakit yang menangani Nasrudin. Tapi, permintaan itu ditolak. Menurut Aminal, upaya menghadirkan saksi di sidang PK adalah tugas terpidana dan bukan tugas majelis hakim. Itu sesuai aturan.

RINA WIDIASTUTI

Berita terkait

Seteru Jadi Sekutu Setelah Jokowi-Prabowo, Kini AHY-Moeldoko Satu Kubu Dulu Pernah Diwarnai Cap Jempol Darah

24 Februari 2024

Seteru Jadi Sekutu Setelah Jokowi-Prabowo, Kini AHY-Moeldoko Satu Kubu Dulu Pernah Diwarnai Cap Jempol Darah

Pernah terlibat perebutan kursi pemimpin Partau Demokrat, AHY dan Moeldoko kini berada di lingkaran Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Teddy Minahasa Tetap Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengacara Bakal Ajukan Peninjauan Kembali

27 Oktober 2023

Teddy Minahasa Tetap Divonis Penjara Seumur Hidup, Pengacara Bakal Ajukan Peninjauan Kembali

Putusan kasasi terhadap perkara Teddy Minahasa dibacakan oleh Ketua Majelis Kasasi Surya Jaya pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

12 Oktober 2023

Rekam Jejak Eddy Hiariej, Saksi Ahli Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Ahok, Jokowi-Ma'ruf Amin, hingga Jadi Wamenkumham

Kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik. Berikut profil Eddy Hiariej salah seorang saksi ahli kasus itu.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso yang Sudah Tayang di Netflix

30 September 2023

Kilas Balik Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso yang Sudah Tayang di Netflix

Film dokumenter kopi sianida Jessica Wongso sudah tayang di Netflix. Begini kilas balik peristiwa tujuh tahun silam itu.

Baca Selengkapnya

PK Ditolak, Apakah Antam Harus Segera Ganti 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya Budi Said?

19 September 2023

PK Ditolak, Apakah Antam Harus Segera Ganti 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya Budi Said?

PK Antam dalam kasus sengketa emas sebanyak 1,1 ton dengan pengusaha asal Surabaya, Budi Said, ditolak oleh MA. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Berbagai Cara Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat, Berakhir MA Tolak PK

11 Agustus 2023

Berbagai Cara Moeldoko Ambil Alih Partai Demokrat, Berakhir MA Tolak PK

Moeldoko Kepala Staf Presiden berusaha mengambilalih Partai Demokrat. Cara terakhir dengan mengajukan PK.

Baca Selengkapnya

Menang 18-0 dari Moeldoko, AHY Ucapkan Terima Kasih ke Hakim, Mahfud Md, hingga ke Masyarakat

11 Agustus 2023

Menang 18-0 dari Moeldoko, AHY Ucapkan Terima Kasih ke Hakim, Mahfud Md, hingga ke Masyarakat

AHY mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak setelah memenangkan seluruh dari 18 gugatan yang diajukan kubu Moeldoko kepadanya.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut PK Moeldoko Timbulkan 2 Gangguan ke Partai Demokrat

11 Agustus 2023

AHY Sebut PK Moeldoko Timbulkan 2 Gangguan ke Partai Demokrat

AHY menyatakan PK yang diajukan Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam hal konflik kepengurusan Partai Demokrat telah menimbulkan 2 kerugian.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Penolakan PK Moeldoko Merupakan Hadiah Ulang Tahun Terindah

11 Agustus 2023

AHY Sebut Penolakan PK Moeldoko Merupakan Hadiah Ulang Tahun Terindah

Ketua Umum Partai Demokrat AHY sangat terharu bahwa putusan penolakan PK Moeldoko cs merupakan hadiah ulang tahun terindahnya.

Baca Selengkapnya

Top Nasional: Kata Demokrat usai PK Moeldoko Ditolak, Pemeriksaan Mayor Dedi, Kaesang Tak Maju Pilkada Depok

11 Agustus 2023

Top Nasional: Kata Demokrat usai PK Moeldoko Ditolak, Pemeriksaan Mayor Dedi, Kaesang Tak Maju Pilkada Depok

Demokrat mengapresiasi dan menyambut baik putusan Mahkamah Agung yang menolak peninjauan kembali yang diajukan Moeldoko.

Baca Selengkapnya