Presiden Yudhoyono Janji Selesaikan Aturan Baru Agraria
Reporter
Editor
Senin, 26 September 2011 14:46 WIB
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan pemerintah akan menindaklanjuti tuntutan para petani yang berdemonstrasi di depan Istana Merdeka terkait peraturan pertanahan dan RUU Agraria. Pemerintah segera membahasnya bersama Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kami bahas di sekretaris kabinet untuk dicarikan solusi terbaik terhadap beberapa hal yang memang jadi domain pemerintah dalam konteks pertanian nasional. Kami tunggu mudah-mudahan akan ada solusi terbaik atas kebijakan pertanian nasional," kata Julian di Istana Presiden, Senin, 26 September 2011.
Kemarin, ratusan petani berdemonstrasi di depan Istana Merdeka. Mereka mendesak kejelasan aturan pertanahan dan RUU Agraria. Aksi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Mereka ditemui sejumlah pejabat, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Kepala BPN Joyo Winoto, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti, Sekretraris Jenderal kementerian pertanian serta staf khusus bidang pangan dan energi Jusuf Gunawan.
Julian mengatakan diskusi berjalan baik. Pemerintah akan berusaha memfasiitasi semua harapan petani. Ia mengatakan tidak semua bisa ditangani pemerintah, tapi harus melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat. "Berkaitan RUU Agraria sebelumnya bukan di pemerintah tentu akan dibahas nanti dengan DPR, ya, kita tunggu," katanya.
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
11 hari lalu
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.