Nazaruddin Laporkan Menufandu ke Polisi

Reporter

Editor

Kamis, 22 September 2011 18:26 WIB

Michael Menufandu. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tersangka kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, melaporkan bekas Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Menufandu ke Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Kamis sore, 22 September 2011. Laporan disampaikan oleh pengacara Nazar, Dea Tunggaesti. Menufandu dianggap menggelapkan dan menghilangkan barang milik Nazar yang dititipkan kepadanya.

"Barang yang hilang itu tiga buah flash disk dan satu compact disk (CD)," kata Dea, usai melaporkan kasus tersebut di Gedung Bareskrim Mabes Polri.

Ditanya apa saja bukti-bukti yang dibawanya ke polisi, Dea mengatakan, laporan tersebut didasarkan atas pengakuan kliennya. Terlebih, kata dia, hingga kini belum ada bantahan dari Menufandu soal tudingan-tudingan Nazar itu.

Dea menjelaskan, dalam laporan bernomor TBL/366/IX/2011/Bareskrim, semuanya adalah keterangan Nazar. Dari laporan tersebut, pengacara dari kantor penasehat hukum Otto Cornelis Kaligis itu berharap polisi dapat mengembangkannya dengan memanggil sejumlah saksi. "Saat menitipkan barang itu ada tiga orang, Pak Menufandu, Nazar, dan Agus Prabowo," kata dia.

Menurut Nazar, kata Dea, flash disk dan CD itu berisi banyak soft copy dokumen yang berisi soal laporan keuangan Partai Demokrat dan laporan-laporan pribadi. Dea pun menyesalkan cara penyidik yang menyita barang tanpa menyalin data yang ada terlebih dulu. "Laporan mestinya dikloning dulu," kata dia.

Namun ketika ditanya, apakah Nazar juga memiliki salinan data? Dea menjawab, "Itu biar Pak Nazar yang menjawab." Pelaporan terhadap Menufandu itu, kata Dea, juga atas permintaan Nazaruddin. "Kami pengacaranya, ini permintaan Nazaruddin."



MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

8 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

10 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

11 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

12 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

18 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

19 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya