TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menuturkan kebakaran hutan yang selama ini terjadi kebanyakan tidak terjadi secara alami, namun sengaja dilakukan oleh masyarakat khususnya di sekitar hutan untuk membuka lahan baru. "Kalau musim penghujan sih mungkin tidak masalah, tetapi kalau dilakukan pas musim kemarau itu jadi masalah, malu kita pada Singapura-Malaysia asapnya sering sampai sana," kata Zulkifli usai menghadiri syawalan keluarga besar rimbawan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung Wanabhaktiyasa, Yogyakarta, Selasa (20/9).
Dalam kesempatan tersebut, hadir ratusan petugas polisi hutan (Polhut) Yogyakarta. Masih berlangsungnya aksi bakar hutan ini dinilai politisi PAN tersebut karena masih minimnya kesadaran warga bahwa hutan merupakan sumber penghidupan yang perlu dirawat. “Sebaik-baiknya mengatasi kebakaran hutan yang paling bagus adalah mencegah,” jelas dia.
Data di Kementerian mencatat, kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama ini 80 persen terjadi di wilayah lahan rakyat, bukan hutan. Sedangkan 20 persen lainnya terjadi di hutan. “20 persen itu pun sebagian terjadinya di kawasan hutan tidak berhutan," imbuh Zulkifli.
Terkait kebakaran hutan di sejumlah wilayah, menurutnya semua telah tertangani dengan baik. “Beberapa wilayah sudah mulai surut karena sebagian sudah ada hujan,” kata dia. Tiga minggu terakhir kementerian sudah menurunkan tiga pesawat untuk membuat hujan buatan di Palembang, Bali dan Riau.
Untuk menekan angka pembakaran hutan, kementerian melakukan sejumlah cara. Mulai tahun 2011 ini kementerian menerjunkan ribuan dai ke beberapa wilayah di Indonesia untuk melakukan pendekatan persuasif dan edukasi tentang bahaya kebakaran hutan dan cara-cara pemeliharaan hutan. Pada 2012 mendatang pihaknya akan menambah 5 ribu dai ke seluruh pelosok Indonesia untuk melakukan tugas yang sama, dengan harapan membangun kesadaran warga peduli lingkungan.
Selain itu dilakukan juga aksi penanaman pohon. Untuk peremajaan hutan yang telah rusak, kementerian juga menargetkan penanaman pohon minimal satu miliar pohon tahun ini. Zulkifli mengklaim, pencapaian pada 2010 tertanam sedikitnya 1,5 miliar batang pohon di seluruh Indonesia.
"Penanaman tahun ini kami mulai pas musim hujan, sekitar Oktober-Januari,” kata dia. Untuk penanaman tersebut, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 3 triliun.
Terpisah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi DI Yogyakarta Akhmad Dawam menuturkan 80 persen lahan hutan yang ada di Provinsi Yogyakarta berada di Kabupaten Gunungkidul. Produk hutan di DIY sendiri sebagian besar masih berupa kayu, minyak atsiri (minyak kayu putih), dan sebagian besar di produksi di Gunungkidul.
PRIBADI WICAKSONO.
Berita terkait
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
10 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca SelengkapnyaPertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023
19 hari lalu
Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka
43 hari lalu
KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
44 hari lalu
Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaRisiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api
47 hari lalu
Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPenugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca
48 hari lalu
Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.
Baca SelengkapnyaTentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah
48 hari lalu
Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla
49 hari lalu
Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.
Baca SelengkapnyaPara Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan
49 hari lalu
Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaSuhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas
53 hari lalu
Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?
Baca Selengkapnya