Menhut Sebut Bakar Hutan Masih Membudaya

Reporter

Editor

Selasa, 20 September 2011 22:29 WIB

AP/Alaska Fire Service, Tom Berglund

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menuturkan kebakaran hutan yang selama ini terjadi kebanyakan tidak terjadi secara alami, namun sengaja dilakukan oleh masyarakat khususnya di sekitar hutan untuk membuka lahan baru. "Kalau musim penghujan sih mungkin tidak masalah, tetapi kalau dilakukan pas musim kemarau itu jadi masalah, malu kita pada Singapura-Malaysia asapnya sering sampai sana," kata Zulkifli usai menghadiri syawalan keluarga besar rimbawan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung Wanabhaktiyasa, Yogyakarta, Selasa (20/9).

Dalam kesempatan tersebut, hadir ratusan petugas polisi hutan (Polhut) Yogyakarta. Masih berlangsungnya aksi bakar hutan ini dinilai politisi PAN tersebut karena masih minimnya kesadaran warga bahwa hutan merupakan sumber penghidupan yang perlu dirawat. “Sebaik-baiknya mengatasi kebakaran hutan yang paling bagus adalah mencegah,” jelas dia.

Data di Kementerian mencatat, kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama ini 80 persen terjadi di wilayah lahan rakyat, bukan hutan. Sedangkan 20 persen lainnya terjadi di hutan. “20 persen itu pun sebagian terjadinya di kawasan hutan tidak berhutan," imbuh Zulkifli.

Terkait kebakaran hutan di sejumlah wilayah, menurutnya semua telah tertangani dengan baik. “Beberapa wilayah sudah mulai surut karena sebagian sudah ada hujan,” kata dia. Tiga minggu terakhir kementerian sudah menurunkan tiga pesawat untuk membuat hujan buatan di Palembang, Bali dan Riau.

Untuk menekan angka pembakaran hutan, kementerian melakukan sejumlah cara. Mulai tahun 2011 ini kementerian menerjunkan ribuan dai ke beberapa wilayah di Indonesia untuk melakukan pendekatan persuasif dan edukasi tentang bahaya kebakaran hutan dan cara-cara pemeliharaan hutan. Pada 2012 mendatang pihaknya akan menambah 5 ribu dai ke seluruh pelosok Indonesia untuk melakukan tugas yang sama, dengan harapan membangun kesadaran warga peduli lingkungan.

Selain itu dilakukan juga aksi penanaman pohon. Untuk peremajaan hutan yang telah rusak, kementerian juga menargetkan penanaman pohon minimal satu miliar pohon tahun ini. Zulkifli mengklaim, pencapaian pada 2010 tertanam sedikitnya 1,5 miliar batang pohon di seluruh Indonesia.
"Penanaman tahun ini kami mulai pas musim hujan, sekitar Oktober-Januari,” kata dia. Untuk penanaman tersebut, pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 3 triliun.

Terpisah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi DI Yogyakarta Akhmad Dawam menuturkan 80 persen lahan hutan yang ada di Provinsi Yogyakarta berada di Kabupaten Gunungkidul. Produk hutan di DIY sendiri sebagian besar masih berupa kayu, minyak atsiri (minyak kayu putih), dan sebagian besar di produksi di Gunungkidul.

PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

19 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

47 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

48 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

49 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

53 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya